TAKENGON-LintasGAYO.co : Terkait dengan penghinaan dan penistaan terhadap suku Gayo, oleh akun Facebook M. Haikal, kumpulan pemuda yang mengatasnamakan dirinya Pemuda-Pemudi Tanoh Gayo menggelar aksi di DPRK Aceh Tengah, Rabu 5 April 2017.
Aksi tersebut digelar mengecam dan meminta DPRK Aceh Tengah segera memfasilitasi proses hukum terhadap orang yang telah mengghina suku bangsa Gayo.
Koordinator Lapangan Aksi, Asra Arisyah Putra dalam orasinya mengatakan bahwa Gayo selama ini sangat menjaga toleransi antar suku. Terbukti, di Gayo beberapa suku bangsa saling hidup menghormati dan berdampingan.
“Perbuatan M. Haikal yang mengklaim suku Gayo merupakan suku pendatang di Aceh adalah sebuah kekeliruan besar dan telah kenciderai hati orang Gayo,” katanya
Ia pun mengatakan bahwa perbuatan M Haikal bukan hanya telah melecehkan suku Gayo, namun juga telah menistalan Al-Qur’an surat Al-Hujarat : 13.
“Dalam surat Alhujarat, Allah SWT telah berfirman ‘Wahai manusia! Sesungguhnya kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan dan Kami telah menjadikan kamu berbangsa dan bersuku-suku, supaya kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu dengan yang lain). Sesungguhnya semulia-mulia kamu disisi Allah ialah orang yang lebih bertaqwa diantara kamu (bukan yang lebih keturunan atau bangsanya). Susungguhnya Allah maha mengetahui, lagi Maha Mendalam Pengetahuannya (akan keadaan dan amalan kamu)’,” terang Asra.
Amatan LintasGAYO.co, anggota DPRK Aceh Tengah, Edi Kurniawan mendengarkan langsung aspirasi dari Pemuda-Pemudi Tanoh Gayo itu. Pada pukul 14.00 Wib, kasus penistaan suku ini akan dibahas oleh Pemerintah dan Forkompimda Aceh Tengah guna menindaklanjuti aksi tersebut, di ruang Kerja Bupati Aceh Tengah.
Pemuda-Pemudi Tanoh Gayo, juga telah melaporkan perihal ini ke Polres Aceh Tengah.
(Wein Mutuah)
Berikut isi postingan M. Haikal di akun Facebook miliknya :