
KUTACANE-LintasGAYO : Tindak kekerasan dengan penikaman yang menimpa mantan Bupati Aceh Tenggara (Agara), Armen Desky, Jumat (31/3/2017) lalu di Warkop Gamstone Pasar Belakang Kota Kutacane sampai hari ini viral di media sosial dan terus menjadi perbincangan hangat masyarakat Agara hingga ke Gayo Lues dan sekitarnya.
Kerabat Armen Desky yang menyaksikan penikaman itu, Ihsan, warga Gampong Pulonas kepada LintasGAYO, Minggu 2 April 2017 menjelaskan, kejadian itu berawal saat Armen dan dirinya serta kerabat lain akan beranjak pergi untuk melakukan salat Ashar setelah ngopi di Warkop Gamstone Pasar Belakang.
Saat itu, Ihsan hendak memutar mobil bersama dua rekan lainnya. Sementara Armen Desky menunggu dan berdiri tepat di pojok warkop.
“Tak lama berselang, hanya hitungan menit Bang Armen dihampiri pelaku dan langsung melakukan penikaman,” ujar Ihsan.
Lanjutnya, pelaku tidak kelihatan jelas wajahnya karena menggunakan jaket yang ada penutup kepala.
“Kami langsung keluar dari mobil dan Bang Anto mengejar pelaku, tetapi tak berhasil karena terjatuh. Pelaku langsung lari ke gang tepat di depan Rumah Makan Udin Setia dan menghilang entah kemana,” tutur Ihsan.
Ia mengungkapkan, saat itu pihaknya tidak lagi berpikir untuk mengejar pelaku tetapi fokus membawa Armen Desky secepatnya ke rumah sakit terdekat agar diberikan penanganan medis.
Sambungnya, hari itu juga, Armen dibawa ke Medan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Semula direncanakan akan dirawat di RSU Colombia tetapi tidak jadi dan akhirnya Armen Desky dirawat di RSU Adam Malik, Medan.
“Informasi terkini, Armen Desky masih di ruang ICU. Insya Allah kondisinya mulai semakin membaik,” harap Ihsan.
Ditambahkan Ihsan, hari ini ia akan memberikan keterangan di Polres Agara terkait kasus penikaman tersebut.
Informasi yang dihimpun LintasGAYO, saat ini aparat Polres Agara masih terus memburu para pelaku penikaman tersebut. Hingga kini, motif pelaku menjalankan aksi tersebut belum juga diketahui. [Jubel/Kh]