TAKENGON-LintasGAYO.co : Kerangka manusia pra sejarah di Loyang (gua) Peteri Pukes Aceh Tengah yang pernah ditunjukkan kepada Arkeolog Balai Arkeologi Medan Sumatera Utara beberapa tahun lalu oleh pengelola lokasi wisata tersebut akan di uji DNA nya.
“Kita ingin tau DNA kerangka manusia Loyang Peteri Pukes untuk memastikan apakah seragam dengan kerangka Loyang Mendale dengan Loyang Ujung Karang serta manusia sekarang yang ada di Gayo,” ungkap ketua tim penelitian Dr. Ketut Wiradnyana, Minggu 26 Februari 2017.
Selain DNA, sampel kerangka manusia itu akan diuji carbon datin untuk mengetahui kapan manusia tersebut hidup.
“Kita perlu menyelamatkan dan menambah variasi data penelitian di Gayo agar lebih kuat,” terang Ketut.
Kerangka manusia pra sejarah tersebut awalnya ditemukan pengelola gua tersebut persis di sekitar batu yang disebut Peteri Pukes saat melakukan pengerukan tanah untuk perluasan di dalam gua.
Tanah urug yang dibuang di luar gua di ayak oleh tim Balar Medan dan menemukan tulang belulang serta kapak batu yang kini sudah dikoleksi di Museum Negeri Gayo Takengon. Sementara kerangka manusianya dikubur kembali dibagian lain dalam gua tersebut.
Loyang Puteri Pukes merupakan salahsatu destinasi wisata favorit di sekitar Danau Lut Tawar, terpaut sekira 2 kilometer dari Loyang Mendale dan 5 kilometer dari pusat kota Takengon. (Kh)
