Takengon-LintasGayo.co : Penemuan granat nenas di lokasi proyek PLTA Peusangan Takengon Aceh Tengah tidak ada kaitannya dengan upaya mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, terlebih menjelang perayaan Natal dan tahun 2017.
“Murni temuan pemulung, tidak ada kaitan dengan upaya gangguan Kamtibmas,” tegas Kapolres Aceh Tengah AKBP Eko Wahyudi melalui Kabag Ops, Denny di lokasi temuan granat tersebut di hulu sungai Peusangan, Sabtu malam 24 Desember 2016.
Lebih jauh dijelaskan, fisik granat juga sudah berkarat dan sudah diamankan oleh tim dari Kompi Brimob Subden 3 Bener Meriah yang dipimpin Iptu Irwansyah Nasution.
Ditanya situasi kondisi menjelang Natal dan tahun baru di Aceh Tengah, Kabag Ops ini menjelaskan sejauh ini kondisi aman damai. Pun demikian pihaknya telah melakukan pengamanan yang dipimpin Kapolres.
Seperti diberitakan media ini, sekira pukul 17.00 Wib Sabtu 24 Desember 2016, seorang pencari barang bekas bernama Ramli menemukan granat nenas di lokasi pekerjaan PLTA Peusangan.
Awalnya dia tau benda ditangannya granat, tapi dugaannya trafo. Namun dia diteriaki beberapa orang jika benda tersebut granat. Ramli langsung meletakkannya kembali ke tanah dan pihak berwajib segera memberi police line di lokasi tersebut hingga tim Brimob mengamankan benda tersebut. (Kh)
