[Puisi] Eni Penalamni*
Kesetiaan Pahit Kopi
Lima belas menit kutunggu
Belum ada tanda kau kan datang
Satu tegukkan kopi hitam cukup menenangkan
Lima belas menit kedua kumasih setia
Angin enggan memberi kepastian
Kau belum juga datang Kopi hitam pekat meyakinkan
Bertahanlah!
Satu jam sudah kudisini
Termangu bersama secangkir kopi
Menghirup nafas arabika
Cangkirku kini telah kering
Kau belum jua tiba
Hitam kopi menawarkan gelas kedua. [SY]
Eni Penalamni, lahir 14 April 1996 berasal di Takengon – Aceh Tengah. Mahasiswa semester IV jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala. Dapat dihubungi di; enipenalamni@gmail.com dan facebook Eni Penalamni, instagram eni_penalamni.
*Dikurasi dari judul semula “Secangkir Kopi Penantian”