[Puisi]
Syarifuddin Alliza
KEPADA PENYAIR TANOH GAYO
Rindu yang aku gantungkan
Di ambang pintu kemarin petang
Telahkah terhidang dalam cawan tembikar
Di atas meja makan hari ini
Hingga aku datang lagi membasuh muka
Di gericik Lut Tawar membilang benih depik
Sisa kematian musim berlalu
Meulaboh, 4 September 2016
Syarifuddin Alliza, lahir di pinggiran Aceh Barat pada tanggal 23 Agustus 1967 di Cot Seumereung Meulaboh. Karya pertamanya berjudul “Mata Pena Mataku”, salah seorang pendiri Teater Sua 1992. Karya terbarunya terangkum dalam Antologi Puisi “Pasie Karam” Temu Penyair Nusantara 4 Negara (Indonesia, Malaysia, Singapura dan Russia), 2016.[SY]