[Puisi] LK. Ara
PERNAH KUBACA
Di selembar koran pagi
Pernah kubaca
Orang nomor satu di sebuah negeri
Meresmikan sebuah Istana
Megah bangunanannya
Hampir seratus milyar dananya
Besoknya di koran pagi juga
Dari penerbit yang sama
Ada berita angka kemiskinan
Di negeri itu sangat tinggi
Melebihi angka kemiskinan rata rata
Dari seluruh negeri
Kata orang negeri itu sangat kaya
Uangnya banyak dan orang pinternyapun
Tak terkira
Hanya kelihatan aneh
Istana megah bisa dibuat
Rumàh rakyatnya yang miskin
Bertambah reot adanya
Ada yang bilang pimpinan zaman lama
Sangat peduli pada rakyat
Penguasa zaman sekarang
Senang mempermainkan nasib rakyat
Banda Aceh, 15.04.16

L.K.Ara adalah salah seorang penyair terkemuka nasional. Ia lahir di Takengon, Aceh, 12 November 1937. Pernah menjadi wartawan dengan menjadi redaktur budaya di Harian Mimbar Umum (Medan), pegawai di Sekretariat Negara, lalu ke Balai Pustaka hingga pensiun beberapa tahun lalu.
Selain menulis puisi serta cerita anak, ia sangat produktif menulis esai terutama apresiasi puisi dan tentang budaya Gayo. Ia pula yang memperkenalkan penyiar tradisi Gayo, To’et, ke tingkat nasional. Kini tinggal di Banda Aceh, menulis sambil mengelola perpustakaan dan rumah budaya di sebuah desa di Takengon, Aceh Tengah.