Takengon-LintasGayo.co : Belum terlalu dikenalnya ilmu arkeologi dikalangan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Takengon, membuat SMAN 1 Takengon bekerjasama dengan Balai Arkeologi Medan dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, akan mengadakan kegiatan pengenalan Arkeologi bagi siswa SMA di Kabupaten Aceh Tengah.
Kepala SMAN 1 Takengon, Drs. Uswatuddin, M.AP kepada LintasGayo.co, Sabtu 4 April 2015 mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Selasa 7 April 2015 nanti di aula SMAN 1 Takengon.
“Akan ada 15 siswa yang akan diundang dari berbagai sekolah SMA sederajat di Takengon bersama satu guru mata pelajaran sejarah, kegiatan ini penting dilakukan. Mengingat daerah ini sangat banyak potensi arkeologi,” ucapnya.
Dia melanjutkan, materi pengenalan arkeologi akan disampaikan langsung oleh arkeolog Balar Medan, Ketut Wiradnyana, M.Si, yang saat ini tengah berada di Takengon dalam rangka penelitian lanjutan di Loyang Mendale, sebuah situs dimana ditemukan kehidupan manusia prasejarah di Gayo.
“Pak Ketut yang akan menyampaikan materinya. Kerjasama kegiatan ini disepakati beberapa waktu lalu, setelah pak Ketut berkunjung ke sekolah dan kami menyatakan kesiapan untuk melaksanakan kegiatan ini. Ini sebuah kehormatan bagi kami,” ucapnya.
Sementara itu, panitia pelaksana, Khairul Huda Jaya, mengatakan kegiatan ini akan dibagi dalam dua kegiatan.
“Paginya terlebih dahulu peserta akan kita bawa berkunjung ke Loyang Mendale, untuk melihat langsung penemuan arkeologi di situs itu. Kemudian kembali ke SMAN 1 Takengon dilanjutkan dengan materi pengenalan arkeologi oleh peneliti dari Balar Medan,” ucapnya.
Dilanjutkan lagi, bahwa pihaknya telah menyebar undangan kepada sekolah-sekolah lain untuk mengirimkan dua orang siswa dan satu guru sejarah mengikuti kegiatan ini.
“Nanti guru sejarah yang hadir bisa menyampaikan kepada siswa-siswa nya disekolah tentang materi yang akan disampaikan narasumber,” demikian Khairul Huda Jaya.
(Darmawan Masri)
