Banda Aceh-LintasGayo.co. Sebuah buku yang ditulis oleh mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dijadwal Kamis, 12/2/2015 akan didiluncurkan di sebuah Restauran di kota Banda Aceh. Peluncuran buku berbentuk novel itu juga direncanakan akan di bedah oleh tiga orang tokoh muda Aceh, yaitu budayawan, akademisi sekaligus sastrawan dan novelis Salman Yoga S, mantan dosen di Thailand serta penulis sastra Herman RN, dan seorang cerpenis asal Kabupaten Pidie Musmarwan Abdullah.
Buku yang berjudul “Aceh 2025, 1446H” adalah karya Thayeb Loh Angen yang diterbitkan belum lama ini. Buku tersebut bercerita tentang kondisi Aceh pada tahun 2025 yang diperankan oleh tokoh Tuanku Ben Suren dan Cut Benti Surenia. Di dalamnya diceritakan bagaimana kronologis Aceh bisa berubah diawali dengan sebuah revolusi yang terjadi di Banda Aceh pada tahun 2020 Masehi. Revolusi itu digerakkan oleh sebuah perkumpulan yang tidak diketahui.
Kepada LintasGayo.co sang penulis Thayeb Loh Angen Rabu, 11/2/2015 mengaku acara peluncuran dan bedah buku tersebut sudah disiapkan jauh-jauh hari, karena sudah siap cetak pada akhir tahun 2014 silam, jelasnya.
Ia mengaku sengaja menghadirkan tiga tokoh muda Aceh yang selama ini cukup dikenal kekritisannya terkait isue-isue kebudayaan di Aceh dan nasional.
“Saya sangat senang atas kesediaan ketiga narasumber tersebut, dan berharap kekritisan mereka akan menjadi pecut bagi saya”, kata Thayep yang mengaku di tempat acara juga disediakan buku dimaksud bagi yang berminat. (Ari)
