Blangkejeren-LintasGayo.co : Rumah bantuan yang di bangun Pemerintah Kabupaten Gayo Lues di daerah Atu Bale Kecamatan Terangun terancam terbang atapnya dihempang angin kencang yang terjadi di wilayah Negeri Seribu Bukit sejak sepekan terakhir.
“Tahun lalu ada beberapa atap rumah warga yang terbang di hantam kencangya angin, dan hingga saat ini masih belum ada diperhatikan Pemerintah setempat,” kata Sani salah satu warga Blangkejeren Jum’at (13/6).
Dikatakan, sedikitnya ada 5 rumah bantuan yang atapnya melayang, bahkan sebagian warga terpaksa tidur di dapur karena atapnya tidak ada, apa lagi saat musim penghujan, airnya langsung memenuhi bagian dalam rumah bantuan itu.
Bangunan yang menggunakan rangka baja kurang cocok didirikan di Kabupaten Gayo Lues, selain mudah melayang diterpa angin, kekuatanya juga jauh berbeda dengan perumahan yang terbuat dari kayu.
“Warga Atu Bale mulai khawatir dengan musim angin kencang ini, warga takut kalau atap rumahnya terbang lagi, sehingga rumah yang selama ini ditempati, tidak bisa lagi menjadi lokasi peristirahatan, bahkan saat angin kencang, sebagian warga takut berada di dalam rumah,” katanya.
Masyarakat Atu Bale hanya mengantungkan hidupnya sebagai petani tembakau, kacang merah, cabai, serta memelihara kerbau, Desa itu baru 2 tahun dihuni oleh penduduk setelah Pemerintah memplotkan dana bantuan pembangunan perumahan. (Anuar Syahadat)
