
Pantan Musara-LintasGayo.co : Warga Kampung Pantan Musara atau lebih dikenal dengan Translok Despot Wih Ilang kecamatan Pegasing, telah 22 tahun mengimpikan adanya jalan Hotmik di daerah lingkungan pemukiman mereka.
“Selama ini ruas jalan dasar khususnya ruas jalan Seragen Dusun 1 sangat sulit dilalui, padahal ruas jalan ini merupakan satu-satunya jalan yang harus dilalui warga, kami sangat butuh bahwa jalan ini diperbaiki,” ungkap salah seorang warga setempat kepada lintasGayo, Sabtu (8/2/14) di Pantan Musara.
Pengakuan warga, mereka telah sering mengusulkan ruas jalan tersebut kepada pemerintah bahkan disetiap adanya kunjungan dari pejabat pemerintah daerah maupun anggota dewan hal itu sering diungkapkan namun mereka hingga telah 22 tahun kawasan ini dibuka jalan poros tengah ini belum tersentuh setetes aspalpun jangankan hotmik.
Belakangan ini menjelang adanya pesta demokrasi para calon legislatif maupun yang saat ini anggota legislatif berjanji untuk memperbaiki ruas jalan di dusun Seragen.
“Kami khawatir hal tersebut hanya tinggal janji, kami ingin bukti”, katanya.
Agar kami tidak terus dibohongi oleh para caleg, kata dia, kiranya pemerintah daerah melalui instansi terkait datang ke daerah mereka dan menjelaskan apa yang menjadi kendala sehingga ruas jalan yang sangat kami butuhkan ini, belum juga dapat diperbaiki.
Dalam kesempatan tersebut, sumber media ini mengatakan bahwa kondisi masyarakat di kampung Pantan Musara, tepatnya pada musim kemarau ini, sangat memprihatinkan selain tanaman kurang bagus pertumbuhannya, produksi kopi rakyat yang selama ini menjadi tulang pungung ekonomi masyarakat setempat juga menurun ditambah lagi kondisi jalan yang rusak parah sehingga sulit dilalui. (Man)