Pegasing – LintasGayo.co : Masyarakat Kampung Lelumu Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, mengharapkan adanya perbaikan jembatan Atu Berapit yang merupakan satu-satunya jembatan keluar dan masuk dari lokasi perkebunan kopi masyarakat setempat.
Kepada LintasGayo, Syamsuddin (Aman Armi) Jum’at (17/1/14) mengatakan bahwa jembatan Atu Berapit tersebut merupakan satu0-satunya jembatan yang menghubungkan ke lokasi perkebunan masyarakat bukan saja dari kampong lelumu melainkan dari kampong Suka Damai, Wih Lah dan Pedekok, dimana saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
“Kalaulah tidak segera diperbaiki maka tidak menutup kemungkinan aka nada jatuh korban ketika melintas di atas jembatan tersebut karena kayu-kayu yang dijadikan jembatan tersebut sudah rapuh” ungkap Aman Amri.
Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh tengah melalui instansi terkait Aman Amri mengharapkan agar jembatan Atu Berapit dengan ukuran panjang 6 meter lebih kurang dan lebar dua meter lebih itu segera mendapatkan perbaikan kalaupun belum dibangun.
“Kami mengharapkan adanya perbaikan saja terlebih dahulu, atau bila perlu kalau ada jembatan yang tidak terpakai di pemda kiranya besi jembatan itu diberikan kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki jembatan tersebut secara gotong royong” pintanya.
(Rahman)
