Banda Aceh-LintasGayo.co: Ceh Didong Kawakan Mahlil menyebutkan, pada pementasan Didong garapan bersama mahasiswa dirinya bukan memberi pujian kepada Bupati Aceh Tengah Bapak “Nasaruddin”, melainkan kepada kepada Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah Bapak “Nasiruddin”.
“Saya menyebut nama bapak kepala Dinas Pariwisata, karena saya hadir bersama beliau ke Banda Aceh,” kata Mahlil yang menghubungi LintasGayo.co terkait pemberitaan “Syair Pujian Ceh Mahlil untuk Bupati Aceh Tengah Disorakin Penonton Gayo Art Summit“, kamis (9/11/2014).
Dikatakan Mahlil tidak mungkin dirinya melantunkan “pujian” kepada orang nomor satu di Aceh Tengah itu, karena dia datang dan dibiayai oleh Dinas Kebudayaan dan pariwisata Aceh Tengah.
“Tidak mungkin saya melantunkan Pujian untuk Bapak Nasarauddin, Karena saya kemari bersama Bapak Nasiruddin,” tegasnya.
LintasGayo.co yang menghadiri acara tersebut dan berada di posisi paling depan tersebut mendengar syair ditujukan kepada Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, bahkan Syair pujian itu selain menyebutkan memiliki perhatian pada pembangunan dan “Kebudayaan” di Aceh Tengah juga mendirikan organisasi Ceh Didong. (tarina)
