
Banda Aceh-LintasGayo.co: Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Aceh, Faizal Ardiansyah, meminta kepada pemerintah kabupaten kota yang memiliki gunung api harus mempersiapkan jalur-jalur penyelamatan apabila terjadi letusan gunung api dengan berpedoman pada rambu-rambu yang jelas.
“Kalau ini diabaikan, maka ketika terjadi bencana letusan akan banyak korban yang bisa jadi terjebak ke daerah abu panas atau gas beracun. Apalagi kalau terjadi letusan di malam hari,” kata Faizal, senin (25/11/2013) di Banda Aceh.
Hal itu disampaikan terkait peningkatan aktivitas Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara.
Menurut Faizal ada tiga gunung api kategori A di Aceh yaitu Gunung Seulawah Agam di Aceh Besar, Gunung Peut Sago di Kabupaten Pidie, dan GunungĀ Burni Telong di Bener Meriah masih dalam status aktif normal. Aktivitas ketiganya selalu dipantau petugas Pos Pengamatan Gunug Api yang terletak di tiga wilayah gunung api tersebut.
“Segala informasi tentang perkembangan dan status aktivitas gunung api hanya akan disampaikan oleh PVMBG dan Badan Geologi Kementerian ESDM. Untuk itu jangan mudah percaya informasi tidak jelas seperti sms ataupun sumber lain yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya. (tarina)