Pengusaha Kopi: Cukup Rp70 Miliar untuk Pulihkan Dunia Usaha Pasca Gempa Gayo

oleh
Haji Rasjid
Haji Rasjid
Haji Rasjid

Takengon-LintasGayo.co: Pengusaha Kopi Gayo H Rasjid mengatakan untuk mengembalikan produktifitas dunia usaha di Takenngon pasca gempa Gayo tidak perlu dipersulit, karena logika usaha menghitung, cukup dengan dana Rp70 Miliar sudah dapat berjalan seperti sebelum mengalami bencana.


“Tidak sampai Rp100 miliarpun sudah cukup,” kata H Rasjid, importir Oro Cofe pabriknya hancur akibat gempa ketika dikunjungi LintasGayo.co di Kampung Mongal, Kecmatana Bebesen, Aceh Tengah, Selasa kemarin (19/11/2013).

Diakuinya, pengusaha yang usahanya hancur dan merumahkan hampir 60 persen tenaga kerja akibat gempa, sejauh ini dunia usaha belum disentuh, padahal sangat mudah mendatanya seperti pengolahan gula, pengolahan kopi,dan pengolahan hasil pertanian.

“Pemerintahtidak perlu sulit mencari hingga triluyunan, karena dunia usaha hanya memerlukan Rp.70 miliar saja,” uajranya.

Oro Kopi merupakan pusat gudang ekspor kopi Gayo berkualitas dunia ke sejumlah negara maju. Sebelum  dilanda gempa, Oro Kopi sudah memiliki laboraturium kopi, tempat sortir kopi,dan penggudangan. Tengaga kerja yang sebelumnya mencapai 250 pekerja, kini tinggal seratusan saja karena tempat kerja didalam tenda yang terbatas.

Beberapa minggu gempa melanda Gayo, perusahaan ini sudah didata sebagai lokasi usaha yang parah, bahkan Pemerintah pusat, Gubernur Aceh, dan Bupati Aceh Tengah berjanji akan memprioriotaskan dunia usaha,terutama Oro Kopi. Terakhir kedutaan besar Arab Saudi yang menjuanjikan bantuan khusus untuk Oro Kopi.    (tarina)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.