Integritas 30 Anggota DPRK Aceh Tengah Dinilai Rendah

oleh
Ketua Pemuda Kebayakan Aceh Tengah, Maharadi.
Ketua Pemuda Kebayakan Aceh Tengah, Maharadi.

Takengon – LintasGayo.co : Organisasi kepemudaan Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah yang baru terbentuk berbarengan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68, 17 Agustus 2013 lalu meragukan integritas para Calon Legislatif (Caleg) Pemilu Legislatif 2014 yang kini masih duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat.

“Kami meragukan komitmen para caleg incumbent yang kini duduk di DPRK Aceh Tengah terhadap fungsi dan peranya selaku anggota dewan perwakilan selama ini, hal ini dibuktikan terhadap  penggodokan Qanun yang tidak berdampak pada ekonomi masyarakat,” kata Ketua Pemuda Kebayakan, Maharadi dalam rilisnya yang diterima LintasGayo.co, Selasa 27 Agustus 2013.

Selain itu, menurut Maharadi, selama ini juga terkait dengan kunjungan reses dewan belum maksimal. Aspirasi rakyat sama sekali belum terakomodasi dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang-red) yang diselenggarakan mulai dari tingkat kampung, lalu kecamatan hingga kabupaten.

“Musrenbang hanya sekedar seremonial.  Dewan belum mau melakukan pendampingan secara serius sehingga usulan masyarakat terbelengkalai,” cecar Maharadi.

Penilaian Pemuda Kebayakan melalui Maharadi, selama ini anggota DPRK Aceh Tengah hanya mementingkan studi banding atau keluar daerah ketimbang menampung aspirasi masayarakat. “Kami  merindukan DPRK Aceh Tengah di isi orang-orang bersih, yang memiliki integritas, tidak pernah tersangkut kasus hukum,” ujar Maharadi.

Menyikapi penilaian itu, Pemuda Kebayakan menyatakan sikap lebih baik tidak menggunakan hak pilih alias Golongon Putih (Golput) saat Pemilu Legislatif 2014 mendatang jika para calon legislatif (Caleg) yang maju tidak memiliki integritas terutama dalam upaya pemberantasan korupsi.

Kami juga menyerukan kepada masayarakat Aceh Tengah dan Pemuda Kebayakan khususnya untuk menolak calog legilslatif yang tidak memiliki integritas.

“Dari 30 anggota DPRK Aceh Tengah periode 2009-2014 kami menilai memiliki integritas yang rendah,” tutup Maharadi. (SP | Kha A Zaghlul)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.