Banda Aceh – LintasGayo : Sejak mengudara pada tanggal 2 Februari 2013 yang lalu situs online atjeharts akan segera terbit dalam edisi cetak.
Media online yang fokus pada kegiatan seni, budaya, politik, sosial dan humaniora ini akan terbit edisi cetak dalam bulan Agustus ini dan segera akan diluncurkan bertepatan dengan shalat Idul Fitri 1434 Hijriah.
Ditemui di Banda Aceh Rabu (31/7) pimpinan redaksi atjeharts.com Rahmad Sanjaya Aman Sultan mengatakan edisi cetak media ini dilatari banyaknya permintaan para pemerhati dan pencinta seni budaya termasuk pemerintah dan lembaga kemasyarakatan lainnya.
Sejumlah nama rubrik yang diakomodir adalah sosok, sorot, focus, seni budaya, plus-minus, wawancara, etalase, artikel, inovasi, opini, dara dan pariwara. Terbitan pertama ini setebal 16 halaman dengan durasi seminggu dua kali terbit dan untuk selanjutnya akan terbit dalam kemasan halaman yang lebih tebal dari terbitan perdana dengan durasi satu bulan sekali.
Tajuk rencana atjeharts dalam edisi perdana ini menyoroti pembentukan Institut Seni dengan menggabungkan berita-berita seni budaya yang pernah terbit di media online atjeharts setiap harinya.
Rahmad Sanjaya mengatakan, proses pracetak dan layout telah memasuki tahap finising oleh tim. Ia mengaku sejauh ini redaksi telah mengantongi dua nama peminat yang memesan terbitan perdana sebanyak 600 eksemplar. Ini akan menjadi satu-satunya tabloid seni-budaya pertama di Aceh dalam edisi cetak.
Kepada LintasGayo mengatakan kehadiran atjeharts adalah sebagai patner dari sejumlah media online dan cetak yang ada di Aceh bahkan dunia. “Kita berharap kelahiran media ini dapat menjadi mitra sekaligus patner dari media lainnya, bukan tandingan”, jelas Rahmad Sanjaya. Lebih lanjut putra Gayo ini berharap media aceharts edisi cetak ini akan menjadi media komunikasi dan silaturrahmi antar pelaku seni-budaya tanpa mengurangi perannya sebagai kontrol sosial. (LG-007)