Paska Anak Sekolah Jatuh ke Sungai, Anggota TNI Bangun Jembatan Gantung Pamar

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Warga Kampung Merande dan Kampung Paya Tampu, Kemukiman Pameu (Pamar) Kecamatan Rusip Antara, bersama prajurit TNI dari Koramil 06/Silihnara dan Kompi D Pameu Yonif 114 Brigif 25/Siwah bergotong royong membuat jembatan gantung.

Kegiatan tersebut merupakan inisiatif yang dimotori oleh Dandim 0106/Ateng yang merasa prihatin dengan adanya anak sekolah yang jatuh saat berangkat sekolah SD melewati Jembatan tali atau sering disebut dengan “totor lumpe” yang sebelumnya dibuat darurat oleh warga.

Demikian disampaikan Danramil 06/Silihnara Kapten Iwan Mulyawan yang membawahi Kecamatan Silihnara, Ketol, Celala dan Rusip Antara.

Menurutnya, jembatan yang dibuat ini telah dimulai sejak 1 September 2018 lalu. Biayanya dilakukan secara swadaya. “Agar anak-anak di daerah ini nyaman untuk berangkat ke sekolah. Juga warga aman saat pergi ke kebun,” katanya.

Dikatakan lagi, harapan dari Dandim 0106 semoga jembatan tersebut dapat dipergunakan sebaik2nya untuk Masyarakat. Kemudian harapan warga adanya bantuan Lampu penerangan jalan dan jembatan dari PLN.

“Semoga kegiatan ini mempererat kebersamaan prajurit TNI dengan warga,” pungkas Kapten Iwan Mulyawan

[Mahbub/DM]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.