Redelong-LintasGayo.co : Terkait kisruh pimpinan DPRK Bener Meriah yang tak kunjung usai di DPRK Bener Meriah, mahasiswa asal kabupaten pemekaran dari Aceh Tengah itu mulai angkat bicara.
“Kami selaku masyarakat kecewa terhadap DPRK Bener Meriah yang berlarut-larut dalam proses pemilihan pimpinan DPRK, hal ini akan sangat jelas merugikan rakyat seharusnya dewan sudah dapat bekerja untuk kepentingan rakyat, ini adalah bentuk keegoisan dari sebuah kepentingan partai maupun kelompok di tubuh lembaga terhormat itu sendiri,” kata Rahmadianto, Selasa (20/01/2015).
Mahasiswa yang juga pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon ini menambahkan, seharusnya anggota DPRK lebih mementingkan kepentingan rakyat dibandingkan dengan pimpinan DPRK itu sendiri.
“Toh anggota DPRK kan dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat sudah tentu harus lebih memikirkan persoalan yang sedang di hadapi rakyat, kami juga berharap anggota dewan yang terhormat segera duduk bersama dan melakukan musyawarah mufakat untuk mencari jalan keluar tidak lain hanya untuk kepentingan rakyat,” tegas Rahmadianto.
“Masyarakat sudah gerah dengan dewan yang terus menerus melakukan sebuah dinamika yang merugikan rakyat, masyarakat mempunyai harapan besar terhadap wakil-wakilnya di DPRK untuk dapat memperjuangkan kepentingan rakyat bukan malah mempertontonkan sebuah konflik yang tidak memberikan manfaat bagi rakyat Bener Meriah,” demikian rahmadianto menimpali.
(Fery Yanto | DM)
