Di Kute Panang, dana cash for work dipotong 100-200 ribu per KK

oleh
sejumlah warga berada diantara puing bangunan masjid Kampung Cekal, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah.(LGco-aman.ZaiZa)

Takengon-LintasGayo.co : Dana cash for work untuk para korban gempa Gayo mulai dicairkan, termasuk di Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah, namun ada keluhan pemotongan.

“Kami sudah terima dananya. Tapi, dipotong setelah pembagian. Ketua kelompok masyarakat (pokmas) yang datangi warga satu per satu,” kata sumber Lintas Gayo.co yang tidak mau dituliskan namanya di Wih Nongkal Toa, Jum’at (31/1/2014)

Jumlahnya, terangnya, 100-200 ribu per kepala keluarga (kk). “Di Wih Nongkal Toa dipotong 200 ribu per kk. Jumlah keseluruhan ada Rp. 18.500.000, baru Wih Nongkal Toa. Belum kampung lain,” rincinya.

Dilanjutkannya, menurut informasi dari pokmas, dana itu akan diberikan kepada Muspika Kecamatan Kute Panang (camat, danramil, dan polsek) serta kepala kampung. Di tempat terpisah, di Kampung Dedingin, sumber Lintas Gayo.co lainnya, membenarkan, adanya pemotongan tersebut. “Kami diminta 100 ribu per kk. Mintanya tidak di kantor camat atau di kantor kepala kampung. Tapi, didatangi ke rumah-rumah warga usai pencairan oleh pokmas,” ungkapnya.

Pastinya, sebutnya, masyarakat sangat kecewa. Karena, dijanjikan tidak ada pemotongan se sen pun. “Nyatanya, beda. Kami harap, masalah ini segera diusut. Bahkan, kami minta kepada Bupati Aceh Tengah untuk memberhentikan seluruh aparatur yang ikut bermain dalam masalah ini,” tegasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, Lintas Gayo.co belum bisa menghubungi Camat Kute Panang untuk memperoleh konfirmasi keluhan para korban gempa tersebut. (GM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.