Dinilai Lemah, Ini kata Ketua Forum Fasilisator Rehab Rekon Gempa Gayo

oleh
massa berkumpul di gedung dewan.(LG.co - windo)
Massa berkumpul di gedung DPRK Aceh Tengah.(LG.co – Windo)

Takengon-LintasGayo.co : Ketua Forum Fasilisator Rehab Rekon Gempa Gayo, Yunadi HR menyatakan kinerja para fasilisator telah bekerja sesuai tugas yang diembankan kepada mereka.

“Sejauh ini kami sudah bekerja sesuai tugas,” kata Yunadi kepada LintasGayo.co di Takengon, Rabu 22 Januari 2014. Pernyataan ini dikeluarkan Yunadi menanggapi pernyataan jika pihak fasilisator rehab rekon gempa Gayo dinilai lemah, tidak bisa menjembatani kepentingan korban gempa dengan pemerintah.

Adapun tugas fasilisator, dijelaskan Yunadi diantaranya membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) korban gempa yang rumahnya rusak sedang dan berat. Selanjutnya memastikan dokumen Pokmas sudah selesai. Dan memastikan dana rehab rekon sudah masuk ke rekening para korban gempa.

Dalam proses pelaksanaan tugasnya, lanjutnya, mestinya ada Konsultansi Manajemen (KM) dengan komposisi sejumlah personil ahli seperti ahli sosial, ahli ekonomi dan ahli teknis. Dibawah KM ada asisten konsultan, lalu senior fasilisator dan fasilisator sendiri yang bekerja dilapangan.

“Itu sesuai Juknis (Petunjuk Teknis) yang dikeluarkan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Mereka tidak siap dalam proses rehab rekon Gempa Gayo,” ujar Yunadi.

Ditambahkan Yunadi, dalam bertugas, mereka hanya menangani dana rehab rekon yang bersumber dari APBN. Sementara dana yang bersumber dari APBA tidak.

“Kami bingung, kenapa justru yang diproses paska unjukrasa masyarakat korban gempa Gayo adalah dana rehab rekon yang bersumber dari APBA?” kata Yunadi bernada tanya keheranan.

Dalam kisruh realisasi dana, menurut Yunadi, yang salah adalah KM tidak bekerja, dan mereka selaku fasilisator yang jadi korban opini publik, tidak bekerja sesuai tugas. (Kha A Zaghlul)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.