Air Muka itu Tersirat tapi nyata Tentu tentang rasa Pergi kadang datang juga tak diundang Air muka itu kupandang Perihal perempuan
Penyair Muda Kepies dan ‘Secangkir Kopi’
ANSAR SALIHIN penyair muda asal Desa Kepies Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah terima buku Antologi Puisi Secangkir Kopi dari The Gayo Institut
[Cerpen] Memeluk Impian
HUJAN belum juga reda, saat Seruni masih menangis di sudut ujung kamarnya. Melihat putra kecilnya tertidur dengan lelap membuat hatinya bertambah miris.
[Puisi] Bunga Di Tepi Jalan
Oleh: Saifuddin* Awan biru memancarkan kecerian Bayu meniup Bunga di tepi jalan Laksana raja dikipas dayang-dayang Bunga di tepi jalan Terus
[Puisi] Orasi Para Buruh, Diskusi Para Politisi
Oleh : Syaiful Hadi J.L Buruh-buruh masih dipanggang terik. Membakar luka yang penuh darah. Api masih membakar amarah. Bendera setengah tiang berkibar
Terimakasih yang Tak Berhingga
Zuhra Ruhmi Banda Aceh, 30 Agustus 2013 Aku menyebutmu dengan “guru pena” Yang mangajarkan banyak filosofi kehidupan Yang mangajarkan banyak huruf-huruf untuk
Puisi “Mengingat Ibu” Wiratmadinata
Puisi Wiratmadinata MENGINGAT IBU Mengingatmu Ibu, aku membaca luka kehidupan. Tersenyumlah dan lihatlah; sepasang malaikat kecil ini, bermain bersama ibunya, seperti aku
- Sebelumnya
- 1
- …
- 203
- 204
- 205
- …
- 210
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.

