Oleh : Syaiful Hadi J.L Buruh-buruh masih dipanggang terik. Membakar luka yang penuh darah. Api masih membakar amarah. Bendera setengah tiang berkibar
Terimakasih yang Tak Berhingga
Zuhra Ruhmi Banda Aceh, 30 Agustus 2013 Aku menyebutmu dengan “guru pena” Yang mangajarkan banyak filosofi kehidupan Yang mangajarkan banyak huruf-huruf untuk
Puisi “Mengingat Ibu” Wiratmadinata
Puisi Wiratmadinata MENGINGAT IBU Mengingatmu Ibu, aku membaca luka kehidupan. Tersenyumlah dan lihatlah; sepasang malaikat kecil ini, bermain bersama ibunya, seperti aku
[Puisi] Kuala Muara Siti Nurbaya
Salman Yoga S Kuala Muara Siti Nurbaya Berdiri dijembatan kota tua memandang Kuala Muara aku mencari selendang Siti Nurbaya yang dihanyutkan dari
Puisi “Timaniz” Rahma Yanti
Apalah malam Kalau Kesepian yang panjang, Menangis..menangis..menangis tanpa bintang Coba ada bulan tentu tak sesunyi ini, Bulan pun terganggu dengan awan dan
[Sastra Gayo] Tauk ku ari Ranto
Ari si jarak ku panang rupe mu… Teringet aku ken perjuangan mu… Kerut ni seliben mu si nemah basa… Nge taring rasa
[Puisi] Dua Juli Dua Ribu Tiga Belas, Gayo Ziarah Air Mata
Oleh : Zuliana Ibrahim Lepas tadabur langit, terik, bukit, Lut Tawar Loyang sampai Birah Panyang. Lagi, di siang menuju ashar bumi meminang
- Sebelumnya
- 1
- …
- 197
- 198
- 199
- …
- 204
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.