Nur Rahmi* MATAHARI berjalan perlahan ke ufuk barat, udara sejuk samar-samar menghembuskan pakaian para pejalan kaki. Aktifitas di sore hari tidak
[Puisi] Hati Tanya
Mukhlis Muhdan Bintang Hati Tanya Tanya kau adalah Tanya Tapak melekat pada tapak Alunan simponi perajah merajah jiwa Bertanyalah pada keabsahan tanya?
Catatan Setelah Hampir Sembilan Tahun Maskirbi, Puisi Setelah Tiada
D Kemalawati SUDAH hampir Sembilan tahun aku memendam tulisan untuknya. Tidak sebuah puisi pun mampu kutuliskan. Padahal hampir di setiap kesempatan aku
[Puisi] “Sempurna” Rahma Yanti
Air Muka itu Tersirat tapi nyata Tentu tentang rasa Pergi kadang datang juga tak diundang Air muka itu kupandang Perihal perempuan
Penyair Muda Kepies dan ‘Secangkir Kopi’
ANSAR SALIHIN penyair muda asal Desa Kepies Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah terima buku Antologi Puisi Secangkir Kopi dari The Gayo Institut
[Cerpen] Memeluk Impian
HUJAN belum juga reda, saat Seruni masih menangis di sudut ujung kamarnya. Melihat putra kecilnya tertidur dengan lelap membuat hatinya bertambah miris.
[Puisi] Bunga Di Tepi Jalan
Oleh: Saifuddin* Awan biru memancarkan kecerian Bayu meniup Bunga di tepi jalan Laksana raja dikipas dayang-dayang Bunga di tepi jalan Terus
- Sebelumnya
- 1
- …
- 196
- 197
- 198
- …
- 204
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.