PEMENTASAN kolaborasi antara wayang dan pembacaan puisi esai dalam peluncuran buku karya 23 penyair Indonesia di Taman Ismail Marzuki pada Rabu, 19/3
[cerpen] Paradoks Dua Negeri yang dilanda Gempa Bumi
Himmah Tirmikoara, M.Pd SEJAK kedua negeri tersebut tercipta, merekapun sudah lama diam mengamati setiap sudut tempat mereka ditugaskan oleh Sang Penguasa. Negeri
[Puisi] (A)nan
Oleh : Yaumil Fauzi Dalam pencarianku, engkau hadir dalam jarak. Dari warna yang menjadi semarak lalu tumbuh dan bergerak-gerak. Hebat! Tak jauh
[Puisi] Gemintang Temaram
Oleh : Maya Sari Tak lagi ku eja lukamu Juga kunyanyikan lagu sendu Karena kau lebih tahu Lebih dulu makan asam
[Puisi Gayo] Kampanye Parté
Amalah Kenawat Kampanye Parté Lao nge dekat ruhul kite galip gamal gimul jema nge uwet uwet kunul sesire kampanye mujuel cinul Seni
[puisi] Ama
Khairani Gemasih Binti Syahbuddin AMA Ama Peluh payah menghampiri Kau tersenyum Ama Iklas raga iklas jiwa Hidup dan menghidupi Ama
[Cerpen] Bertemu dalam Secangkir Kopi
Oleh : Ismar Ramadhani* Secangkir Kopi; Ruang untuk Bertemu PERNAHKAH anda berada pada suatu sore dan tidak tahu harus melakukan apa pun
- Sebelumnya
- 1
- …
- 192
- 193
- 194
- …
- 209
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.


