TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Umum Bireuen–Takengon, tepatnya di Kampung Negeri Antara, Km 36, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Senin (11/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa ini merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor setelah tertabrak dan terseret puluhan meter oleh sebuah mobil penumpang.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Hiace dengan nomor polisi B 7130 KDA yang dikemudikan oleh Sandi Maulidiyan (31), warga Kampung Asir-Asir Asia, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BL 3394 YP yang dikendarai oleh Yacob Perdamean Purba (61), warga Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Menurut keterangan, kedua kendaraan melaju searah dari Takengon menuju Bireuen. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor Honda Beat tiba-tiba berbelok arah.
Mobil Toyota Hiace yang melaju di belakang dengan kecepatan tinggi tidak dapat menghindar dan menabrak sepeda motor tersebut, menyeret korban sejauh kurang lebih 50 meter.
Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Blang Rakal menggunakan ambulans, namun nyawanya tidak tertolong. Dokter Puskesmas menyatakan korban meninggal dunia akibat benturan keras. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Negeri Antara untuk disemayamkan.
Akibat kecelakaan ini, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp15 juta. Sementara itu, pengemudi mobil Toyota Hiace telah diamankan di Polsek Pintu Rime Gayo bersama barang bukti kedua kendaraan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga jarak aman, dan berkendara dengan penuh kewaspadaan guna menghindari terjadinya kecelakaan serupa.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga jarak aman, serta mengurangi kecepatan terutama di daerah rawan kecelakaan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Satu kelalaian di jalan bisa merenggut nyawa dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga,” tegas Aris.
[SP]