Polisi Pastikan Pelaku Pengeroyokan Remaja Hingga Alami Luka Serius di Bener Meriah Diproses Hukum

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bener Meriah menindaktegas sembilan remaja yang terlibat pengeroyokan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Merie 1, Kecamatan Wih Pesam, kabupaten setempat.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto melalui Kasat Reskrim, AKP Supriadi mengatakan sembilan remaja itu diproses hukum sesuai dengan Undang – undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak.

Kata Kasat, penyidik saat ini masih melengkapi berkas perkara dan mengumpulkan alat bukti tambahan untuk segera diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Terkait : Alami Luka Serius, Remaja 15 Tahun di Bener Meriah Dikeroyok ; 9 Pelaku Diamankan Polisi

“Iya kita proses hukum. Kesembilan terduga pelaku dijerat dengan Pasal 76C Jo Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,” katanya Senin, 9 Juni 2025.

Selain itu, kasus pengeroyokan tersebut telah menjadi sorotan karena melibatkan pelaku dan korban yang sama-sama berstatus pelajar dan masih di bawah umur. Tindakan para pelaku dianggap sangat membahayakan dan mencederai nilai perlindungan anak.

Pihak kepolisian setempat menegaskan, akan menindak tegas segala bentuk kekerasan, terlebih yang melibatkan anak-anak.

Sementara, Kapolres Bener Meriah, AKBP mengimbau kepada orang tua dan masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak, demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Diberitakan sebelumnya, aksi kekerasan antar remaja kembali terjadi di Kabupaten Bener Meriah.

Seorang remaja berusia 15 tahun asal Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, menjadi korban pengeroyokan brutal yang terjadi pada Minggu dini hari, 8 Juni 2025, di Kampung Merie 1, Kecamatan Wih Pesam.

Korban, yang diketahui bernama Nabil, mengalami luka bacok serius di bagian kepala, siku kiri, serta jari tangan kanan hingga terputus.

Selain itu, ia juga mengalami memar di bagian punggung akibat penganiayaan tersebut. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Muyang Kute.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.