REDELONG-LintasGAYO.co : Puluhan anggota geng motor di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, ditangkap Polisi. Mereka didominasi anak di bawah umur.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, Kamis 8 Mei 2025 saat konferensi pers, mengatakan, total ada 33 anggota geng motor yang diamankan.
“Aksi mereka, sudah sangat meresahkan warga. Mereka membawa senjata tajam, seperti pedang, cerulit, pisau, gir motor dan cambuk,” tegas Kapolres.
Menurut Kapolres, para geng motor itu kerap melakukan aksi tawuran. Akibatnya, seorang anak di bawah umur kini harus menjalani perawatan di RSUD Muyang Kute, karena mengalami luka bacok.
Kapolres menjelaskan, pada awal penangkapan, pihaknya Satreskrim Polres Bener Meriah mengamankan geng motor Hawara Albase yang terlibat perkelahian dengan geng motor Tim Ogah Mundur (TOM).
“Kedua geng ini terlihat perkelahian di area Lapangan Pacuan Kuda Sengeda pada Minggu, 4 Mei 2025 sekira pukul 20.30 Wib,” ujarnnya.
Akibat duel itu, anggota geng motor Tom yang berinisial MAR yang masih berusia 16 tuhun mengalami luka bacok sehingga harus dirawat intensif di Puskesmas Pante Raya sebelum di rujuk ke RS Munyang Kute hingga saat ini.
Adapun pelaku pembacokan adalah RM alias Kacang yang merupakan anggota geng motor Hawara Albase yang saat ini sudah di tetapkan sebagai tersangka.
Dihari yang sama, kelompok geng motor Hawara Albase juga melakukan penaniyayan terhadap HA yang dilakukan oleh RM, AF, dan SB yang mengakibatkan korban mengalami luka memar dibagian pelipis sebelah kanan dan kepala bagian belakang.
“Setelah menerima laporan, Tim Resmob Polres Bener Meriah melakukan penyelidikan insentif pada Rabu, 7 Mei 2025 sekira pukul 01.00 Wib,” sebutnya.
Saat itu, tim mendata informasi pelaku RM sedang berda disalah satu warung kopi di kawasan Kampung Tawar Sedenge, Kecamatan Bandar. RM ditangkap petugas tampa melakukan perlawanan.
Lanjutnya lagi, pada Kamis, 8 Mei 2025 sekira pukul 02.00 wib dini hari tasi, tim kembali melakukan penangkapan terhadap AF dan SB yang sedang berda di rumahnya di Kampung Janarta, Kecamatan Bandar.
Dari hasil penyelidikan, tim mengungkap bahwa RM adalah ketua geng motor Hawara Albase yang aktif di Kabupaten Bener Meriah yang didominasi oleh anak-anak di bawah umur.
Dari pengembangan kasus ini, tim mengindentifikasi terdapat 9 geng motor yang aktif di Kubupaten Bener Meriah yang meresahkan.
“Hasil indentifikasi, petugas mengamankan 29 geng motor yang di jemput dari rumah mereka,” pungkas Aris.
[Darmawan]