Bandar Narkoba di Aceh Tenggara Dibekuk Polisi, Sabu 1 Kg Ditemukan

oleh

KUTACANE-LintasGAYO.co : Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intekam) Polres Aceh Tenggara berhasil menangkap empat orang terduga bandar narkoba jenis sabu di Desa Lawe Deski Sabas Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara, Selasa 22 April 2025.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, S.H., S.I.K., M.I.K, melalui Kasi Humas AKP Jomson Silalahi mengatakan, anggota Opsnal Sat Intelkam menerima informasi tentang seorang pria yang tengah membawa narkotika jenis sabu dari Medan, Sumatera Utara menuju Aceh Tenggara dengan menggunakan mobil Toyota Innova warna hitam dengan nomor polisi BK 1070 UX.

“Kemudian Kasat Intelkam Polres Aceh Tenggara, Iptu Said Iskandar, S.E., M.H., memberi arahan kepada anggota, tim yang dipimpin oleh KBO Sat Intelkam Polres Agara, Iptu Zakaria, langung bergerak ke perbatasan Lawe Pakam dan melakukan pemantauan hingga Selasa pagi,” katanya.

Disampaikan, sekitar pukul 11.30 WIB, tim melihat mobil dengan ciri-ciri yang dicurigai melintas di perbatasan Lawe Pakam dari medan menuju Aceh Tenggara, kemudian tim Intelkam melakukan pengejaran.

Aksi pengejaran berakhir di Desa Lawe Deski Sabas, Kecamatan Babul Makmur, di mana mobil pelaku berhasil dihentikan.

“Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan satu plastik besar berisi narkotika jenis sabu yang dibungkus dalam plastik bening, dengan berat diperkirakan sekitar 1.000 gram atau 1 Kg,” kata Kasi Humas AKP Jomson Silalahi kepada LintasGAYO.co, Rabu 23 April 2025.

Ia menyebutkan keempat pelaku yang diamankan berinisial SH (23) warga Desa Suka Rimbun, Kecamatan Ketambe, H (18) warga Desa Desa Jongar, Kecamatan Ketambe dan SB (18) warga Desa Lawe Beringin, Kecamatan Ketambe serta AR (38) warga Desa Darul Makmur Kecamatan Ketambe.

“Saat ini Sat Intelkam Polres Aceh Tenggara menyerahkan ke empat pelaku dan barang butikepada Satnarkoba Polres Agara untuk dilakukan penyidikan dapat kemungkinan pelaku akan bertambah, maka dari itu kita belum dapat menetapkan pasal apapun kepada pelaku,” ujarnya

Jomson Silalahi juga menyebutkan Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, akan terus melakukan penyelidikan dan pengawasan intensif terhadap peredaran narkotika di wilayah hokum.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk meminimalisir peredaran narkoba di Kabupaten Aceh Tenggara,” sebutnya.

[Yusuf]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.