Bukan Tak Kirim Alat Berat ke Lokasi Longsor Kute Reje, Begini Penjelasan BPBD Aceh Tengah

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Kalaksa BPBD Aceh Tengah, Andalika menerangkan, pihaknya bukan tidak menurunkan alat berat ke lokasi longsor Kute Reje, Linge.

Disampaikan, pihaknya memahami keluhan warga yang ingin akses jalan tersebut cepat bisa ditangani.

“Kita paham, dan wajar masyarakat meminta penanganan segera,” kata Andalika, Sabtu 5 April 2025.

Menurut Andalika, longsor yang menutup badan jalan tersebut terjadi pada 2 April 2025 lalu. Dan pihaknya, sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam.

“Saat itu, Forkopimcam turun ke lokasi, dan mengabarkan bahwa trado pengangkut alat berat tidak bisa lewat di jembatan yang mengarah kesana,” kata Andalika.

Jarak tempuh yang mencapai 95 KM ke lokasi dari pusat Kabupaten, mengharuskan mobilisasi alat menggunakan trado.

“Jadi, kita tidak bisa menurunkan alat berat yang menggunakan ban karet kesana. Karena sama saja tidak bisa lewat, harus excavator,” katanya.

“Dan excavator harus diangkut dengan trado. Hanya saja, trado yang akan mengangkut alat berat, harus kita gunakan jasa pihak ketiga, dan saat ini tidak tersedia supir, karena mereka semua pada mudik lebaran,” jelas Andalika.

Tak kehabisan cara, pihaknya terus berkoordinasi dengan Forkopimcam dan aparat desa setempat. Saat itu, kata Andalika disepakati melakukan gotong royong, untuk membuka akses roda dua terlebih dahulu.

“Semua biaya gotong royong ditanggung BPBD, agar masyarakat bisa melintas meski hanya menggunakan roda dua dulu, sebelum penanganan dilakukan dengan alat berat,” ujarnya.

Terkait : Sudah 3 Hari Warga Kute Reje Linge Bersihkan Longsor Secara Manual, Berharap Pemkab Segera Turunkan Alat Berat

Informasi dari Camat kata Andalika lagi, jalur tersebut juga sebelumnya sudah bisa dilintasi oleh kenderaan roda dua. Hanya saja longsor susulan kembali terjadi dan menutup akses jalan.

“Intinya, kita akan segera mengirimkan alat berat, jika supir trado tersedia besok, maka akan langsung kita kerahkan alat beratnya. Dan kronologis ini, juga sudah diketahui oleh Forkopimcam dan aparat desa setempat,” tandas Andalika.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.