TAKENGON-LintasGAYO.co : Gas 3 Kg di Kabupaten Aceh Tengah, hingga saat ini masih terjadi kelangkaan.
Banyak pihak mensinyalir kelangkaan gas 3 Kg lantaran ada pedagang yang juga ikut melakukan penimbunan.
“Terutama pedagang makanan, baik rumah makan, cafe-cafe diduga melakukan penimbunan,” kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya, Minggu 19 Januari 2024.
Warga tersebut berujar, saat dirinya makan di salah satu cafe di bilangan Kecamatan Pegasing, ia melihat ada puluhan gas 3 Kg yang sengaja disimpan pemilik cafe.
“Sudah sewajarnya, Pemkab melalui dinas terkait melakukan pemeriksaan atau inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang makanan di Aceh Tengah,” tegasnya.
“Jika terbukti, mereka melakukan penimbunan tentunya ini sangat tidak adil, dan tindakan tegas harus diberikan. Warga miskin kini sangat sulit mendapatkan gas 3 Kg, jika pun ada harganya sangat tinggi,” tambahnya.
Selain penimbunan, ia juga menduga adanya mafia dalam kelangkaan gas 3 Kg ini, yang mengakibatkan kerugian di masyarakat terutama masyarakat miskin.
“Kasian mereka (masyarakat miskin) yang harus mencari keliling penjuru Aceh Tengah, untuk mendapatkan satu tabung gas 3 Kg, sementara disini lain ada mafia yang bermain dan ada pedagang yang menimbun,” tandasnya.
[Darmawan]
