Oleh: Syaiful Hadi JL*
Debat Publik kandidat Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah minggu lalu, berhasil memberi gambaran nyata kepada para pemilih.
Saya percaya, anda pasti sudah sampai pada kesimpulan. Siapa diantara mereka yang berani, bicaranya lancar dan masuk akal. Itulah yang menurut saya sebagai sosok yang optimis.
Optimis adalah sikap mental yang mencerminkan keyakinan bahwa hal-hal baik akan terjadi di masa depan, atau bahwa situasi yang dihadapi akan berakhir dengan baik.
Orang yang optimis, cenderung fokus pada sisi positif dari suatu peristiwa. Mereka percaya pada kemampuan diri dan orang lain untuk mengatasi tantangan dan mencapai hasil yang diinginkan. Selanjutnya, hal semacam itu disebut optimisme.
Optimisme sering dicirikan dengan Pikiran Positif yang melihat sisi baik dari setiap situasi. Keyakinan Diri, mereka percaya pada kemampuan diri sendiri. Motivasi Tinggi yaitu bersemangat untuk mencapai tujuan. Ketahanan artinya mampu bangkit kembali dari kegagalan atau kemunduran.
Siapa dari kelima kandidat itu yang tergolong dalam ciri-ciri orang optimis? Setelah mendengar pernyataan para kandidat, saya menilai Bardan Sahidi dan Karimansyah adalah kandidat yang optimis dan berani.
Coba simak kalimat penutup yang mereka sampaikan dalam debat publik hari itu.
Bardan Sahidi: Bardan-Kariman pelayan untuk rakyat, bukan menjadi pelayan untuk orang yang mau berbisnis dengan pemerintah.
Karimansyah: keberanian meninggalkan kebiasaan buruk yang selama ini terus berlangsung. Dan Beriman punya keberanian untuk itu.
Itulah optimisme yang akan membantu Bardan Sahidi dan Karimansyah mewujudkan visi misi mereka. Artinya mereka tak akan berhenti sebelum cita-citanya terwujud.
Hal itu sejalan dengan bunyi perimestike Gayo: kenge ilagang turah ilepih. Kalau sudah dimulai harus dituntaskan. Saran saya, pilihlah kandidat yang optimis dan berani. []
