TAKENGON-LintasGAYO.co : Ikatan Guru Indonesia (IGI) Daerah Aceh Tengah menggelar workshop dan tutorial pembuatan Keni Gayo pada tanggal 5-6 September 2024 di Museum Negeri Gayo, Umah Pitu Ruang.
Mengusung tema Pembuatan Keni Gayo, dari Tradisi ke Kreasi, kegiatan ini diikuti oleh para siswa tingkat sekolah menengah Atas se-Kabupaten Aceh Tengah dan menghadirkan pemateri tokoh seniman Gayo, Husni Fitra dan Mahlia Fitri.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh kepala cabang dinas pendidikan wilayah Aceh Tengah yang diwakili oleh Khairul Salam, hadir juga perwakilan dari Museum Negeri Gayo Drs. Iwan Yulia, ketua IGI wilayah Aceh Tengah Rizki Ihsan, S.Pd, dan tokoh seniman Gayo, Irwansyah, Sabariah, dan Asmira Dieni.
“Di hari pertama kegiatan, siswa diberikan materi dan pemahaman mengenai sejarah dan perkembangan Keni Gayo sebagai salah satu warisan nenek moyang orang Gayo, di siang harinya siswa langsung diajak praktik membuat Keni dengan peralatan yang telah kami sediakan berupa tanah liat, meja putar, pemepok, kayu, dan beberapa jenis alat ukir,” ungkap Husni selaku pemateri pertama kegiatan ini.
Selama kegiatan berlangsung terlihat jelas antusias siswa yang aktif bertanya dalam sesi diskusi, serius mengikuti arahan dari pemateri dan diselingi canda tawa mereka selama ikut terlibat langsung dalam proses pembuatan Keni Gayo.
“Di hari kedua, siswa kita libatkan untuk membuat ukiran di Keni yang telah mereka buat di hari pertama kegiatan. Di antara mereka ada yang begitu lihai dalam mengukir dengan ukiran berupa kerawang Gayo seperti Putar tali, opat sagi pendari/tapak seleman, peger, pucuk rebung, emun berangkat,dan tai kukur,” jelas Husni.
Kegiatan ini merupakan salah satu program IGI Daerah Aceh Tengah setelah tahun lalu telah melaksanakan Napak Tilas Situs Atu Berukir di Umang Isaq.
Melalui kegiatan kebudayaan ini, IGI Daerah Aceh Tengah berharap dapat ikut berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan dan tradisi yang ada di Tanoh Gayo.
(ANA)