Oleh : DR Jamhuri MA*
Setelah menulis artikel “Pemilih Menunggu Disuap, Laknat Allah Akan Datang,” yang dimuat LintasGAYO.co 29 Agustus 2024, ternyata respon pembaca sangat positif. Buktinya, banyak pembaca yang penasaran dan bertanya. Apa itu laknat Allah SWT?
Pertanyaan ini mengemuka karena terkait bunyi hadis dari Abdullah bin ‘Amr RA, yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Laknat Allah atas setiap orang yang memberi suap dan yang menerima suap.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Nah, laknat Allah SWT adalah bentuk hukuman atau azab yang diberikan kepada orang-orang yang melakukan dosa besar dan perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam.
Bentuk laknat ini bisa berupa pemutusan rahmat Allah, baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut ini beberapa contoh pemutusan rahmat Allah SWT antara lain:
1. Kehilangan ketenangan jiwa:
Seseorang yang jauh dari rahmat Allah akan merasa gelisah, cemas, dan tidak tenang dalam hidupnya.
2. Kesulitan dalam hidup:
Orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah mungkin akan menghadapi berbagai kesulitan dan masalah yang terus-menerus tanpa solusi.
3. Kehilangan hidayah:
Tidak mendapatkan petunjuk atau hidayah dari Allah, sehingga seseorang terus-menerus berada dalam kesesatan.
4. Terputusnya hubungan baik dengan orang lain:
Seseorang yang jauh dari rahmat Allah mungkin akan mengalami konflik dan masalah dalam hubungan sosialnya.
5. Kehilangan keberkahan dalam rezeki:
Rezeki yang didapatkan tidak membawa kebahagiaan atau keberkahan, sehingga selalu merasa kurang dan tidak puas.
Pemutusan rahmat ini bisa menjadi peringatan agar kita kembali kepada jalan yang benar dan memperbaiki diri. Mudah-mudahan penjelasan ini dapat memuaskan pembaca yang budiman.
*Ka. Prodi Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
