TAKENGON-LintasGAYO.co : Aktivis muda Gayo, Setia Nawar menyoroti pernyataan Pj Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan yang tak mengetahui adanya Bimtek 31 Reje di Pegasing, ke Bali.
Menurutnya, ketidaktahuan Mirzuan akan adanya Bimtek para Reje yang mengahbiskan dana desa tersebut, tidak terlepas dari ketidakmampuan Mirzuan mengelola birokrasi di Aceh Tengah.
“Semakin hari semakin kelihatan bahwa kapasitas Mirzuan menjadi seorang Pj Bupati sangat tidak layak. Setingkatkan kepergian para Reje saja dia tidak tahu, untuk apa jadi pemimpin,” tegas Setia Nawar, Minggu 21 Mei.
Menurutnya, jika tingkat serendah itu Mirzuan tidak mampu, konon memperbaiki defisit anggaran, inflasi tertinggi di Aceh, sampah dan air bersih.
“Sudah dipastikan dia tidak akan mampu,” ujarnya.
Ia pun menilai, Mirzuan dalam memimpin selalu mencari titik aman, dengan sering keluar daerah.
“Keasikan keluar daerah, sudah berlangsung sejak tahun lalu. Berapa anggaran yang dihasilkan untuk itu, sementara daerah ini defisit. Kok malah, sering keluar, dan tanpa hasil yang dibawa,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mirzuan mengaku tak mengetahui adanya kepergian 31 Reje di Kecamatan Pegasing, untuk plesiran berkedok Bimtek ke Bali.
Pernyataan Mirzuan ini, dinyatakan pada Minggu 19 Mei 2024, usai beberapa wartawan menanyakan perihal itu kepada dirinya.
Bimtek para Reje di Kecamatan Pegasing, dikabarkan berlangsumg 18-23 Mei 2024 di salah satu kampung di Bali.
[Darmawan]
