TAKENGON-LintasGAYO.co : Seorang pria yang belum diketahui identitasnya diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) sempat membawa kabur Mobil Ambulance milik Puskesmas Bintang, Rabu 6 September 2023.
Kejadian itu terjadi, sekira pukul 22.05 WIB malam tadi. Demikian disampaikan Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, S.IK.
“Ambulance dibawa kabur ke arah Linge. Pelakunya diduga ODGJ, identitasnya belum diketahui,” katanya.
Katanya lagi, ODGJ tersebut membawa kabur ambulance ketika hendak dirujuk ke RSUD Datu Beru.
“Saat hendak di rujuk, pasien tersebut sempat mengamuk di daerah Mendale Kecamatan Kebayakan, kemudian membawa kabur ambulance,” terang Kapolres.
Ia menjelaskan, pasien tersebut awalnya datang ke Koramil 04 Bintang, dengan mengendarai sepeda motor jenis Beat dari arah Takengon.
Pasien ini meminta kepada personil piket, untuk mengantarkannya pulang ke Blangkejeren, dengan alasan tak berani pulang sendiri.
“Melihat gerak-gerik yang bersangkutan mencurigakan dan kurang jelas pada saat diajak komunikasi, lalu personil piket Koramil 04 Bintang langsung berkoordinasi dengan personil Polsek Bingang,” kata Kapolres Dody.
Lanjutnya lagi, personil Polsek Bintang mencoba untuk berkomunikasi lebih lanjut, namun komunikasi tersebut tidak nyambung.
“Yang bersangkutan memaksakan diri untuk berangkat pulang, jika dibiarkan khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Lalu personil berkoordinasi dengan pihak Puskesmas agar menjemput dan memeriksa kesehatan pasien,” timpal Dody.
Katanya lagi, pihak Puskesmas melakukan pemeriksaan dan berencana akan merujuk ke RSUD Datu Beru Takengon guna diberikan penanganan yang lebih intensif. Mengingat untuk penanganan dan fasilitas pasien ODGJ hanya ada di RSUD Datu Beru.
“Di daerah Mendale, yang bersangkutan mengamuk dan tidak dapat diamankan, lalu merampas dan membawa lari mobil Ambulance,” sebutbya.
“Namun pukul 24.30 WIB, yang bersangkutan dan mobil ambulance telah dapat diamankan oleh personil piket polsek linge,” demikian Kapolres Aceh Tengah.
[Darmawan]
