BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co : Data BPS menunjukkan angka stunting di Kabupaten Gauo lues mencapai 42,8 persen.
Angka yang cukup tinggi itu, membuat berbagai pihak melakukan upaya untuk menekan angka stunting yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Negeri 1000 Bukit tersebut.
Salah satunya adalah upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Tripe Jaya.
Menurut Kepala Puskesmas setempat, dr. Syaiful Badri, ia bersama timnya terus melakukan penyuluhan, agar balita yang ada di 10 kampung dalam wilayahnya bebas dari stunting.
“Kita, sudah berupaya mengedukasi dan juga memberikan makanan tambahan kepada anak-anak balita di wilayah Tripe Jaya,” katanya, Rabu 16 November 2022.
“Begitu juga dari Desa, juga diberikan makanan bergizi lainnya. Upaya ini terus dilakukan, dan kita terus memberikan pendampingan,” tambahnya.
Katanya lagi, data per Oktober 2022, stunting di Kecamatan Tripe Jaya mencapai 117 orang. Angka tersebut, kata dr. Syaiful cukup tinggi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pining, Nona Juli Piarni, S.KM mengatakan, di Pining jumlah stunting mencapai 37 orang data bulan oktober.
“Kita terus berupaya mengurangi angka tersebut, dengan penyulusan dan edukasi. Stunting bukan aib, dan endak perlu malu,” tandasnya.
[Buniyamin/DM]
