Soal Jalan Raya ke DTW Gayo, Pihak Terkait Diminta Lebih Peka

oleh

Takengon-LintasGAYO.co : Pihak terkait yang berwenang dalam urusan kenyamanan dan keamanan jalan lintas ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) diminta lebih jeli dalam program peningkatan kualitas jalan raya.

Hal ini diutarakan pegiat wisata di Aceh Tengah, Zainal Abidin, Minggu 9 Oktober 2022 menanggapi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan eks PT KKA yang menimpa kenderaan rombongan wisawatan dari Langsa.

“Keamanan jalan raya menuju DTW seperti dataran tinggi Gayo Kabupaten Aceh Tengah harusnya menjadi prioritas perhatian pihak terkait,” harap Zainal.

Wisawatan main arung jeram di sungai Peusangan Takengon

Pasalnya, sektor wisata sudah menjadi tumpuan ekonomi sebagian masyarakat, baik dari daerah asal wisatatan maupun warga DTW Gayo.

“Jika kerap terjadi kecelakaan maka akan menjadi momok bagi calon wisatawan. Ini tentu sangat tidak kita inginkan. Tidak bersinerji dengan gencarnya pembangunan dan promosi sektor ini,” ujarnya.

Bentuk perhatian itu, menurut Sekretaris Koperasi Wisata Alam Gayo ini diantaranya luas dan kualitas jalan raya. Juga rambu-rambu memadai serta penerangan yang cukup, terlebih di jalur jalan eks PT KKA yang banyak tikungan, turunan dan tanjakan serta jadi langganan kabut.

Jalan KKA Kamp (Kem) kampung terakhir Bener Meriah sebelum perbatasan Aceh Utara. (LGco_Khalis)

Selain itu, sudah saatnya dibangun pos keamanan dengan penempatan petugas khusus.

“Petugas tersebut mengingatkan para pengguna jalan tentang kondisi jalan yang rawan kecelakaan. Banyak pengemudi dari pesisir Aceh maupun Sumut yang belum faham kondisi jalan ke dataran tinggi Gayo,” pungkas owner cafe 90Kufie ini.

Merujuk info yang beredar di grup Whatsapp, Minggu malam, 9 Oktober 2022, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan eks KKA (Aceh Tengah, Bener Meriah-Lhokseumawe, Aceh Utara) antara Dumtruck dan bus rombongan wisatawan dari Langsa.

Informasinya, sejumlah korban telah dilarikan ke rumah sakit Lhokseumawe.

Belum diketahui persis jumlah dan kondisi korban.

[Kha A Zaghlul]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.