Siswa Jarang Masuk Sekolah, Harus Diapakan?

oleh

Oleh : Ade Irma Yani*

Nama saya Ade Irma Yani saya lahir di Belang Rakal pada tanggal 25 Mei 2004.
Selama beberapa tahun terakhir ini saya melihat banyak sekali siswa-siswi jarang datang ke sekolah. Jarang datang sekolah, mengakibatkan siswa banyak tertinggal mata pelajaran.

Walaupun di sekolah sudah di terapkan hukuman bagi yang tidak sekolah selama lebih dari tiga hari. Namun walau begitu, para siswa juga tidak pernah jera dengan hukuman yang sudah diberikan oleh guru kepada mereka.

Beberapa hari kebelakangan ini siswa siswi sangat banyak yang tidak hadir ke sekolah.

Sangat miris siswa tidak peduli dengan hukuman atau dengan peraturan yang sudah di terapkan oleh pihak sekolah itu sendiri.

Bahkan mereka tidak peduli dengan tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar.

Menurut saya sendiri jika anak jarang sekolah itu di karena ada bebarapa penyebab contohnya seperti kegiatan di sekolah yang membuat anak merasa tertekan di sekolah, bertengkar dengan teman – teman nya, kesulitan dalam belajar mata pelajaran tertentu, dan anak sulit untuk memahami pelajaran yang di jelaskan oleh guru mereka di depan. Dan ada juga beberapa alasan :

Contoh klisenya seperti : ijin karena sedang ada acara keluarga, ijin karena ada sanak saudara yang sedang sakit, ijin tanpa alasan apa pun, yang sebenarnya mereka pergi bermain bersama teman – temannya, dan ijin karena membantu orang tua ke kebun.

Seharusnya para orang tua lebih memperhatikan anaknya karena mereka masih bersekolah dan jika alasannya membantu orang tua jangan lah hari sekolah ada waktunya anak untuk membantu orang tua pada hari minggu di mana sang anak tersebut libur.

Dan seharusnya orang tua lebih memperhatikan anak dan lebih tegas untuk mendidik anak jangan terlalu membebaskan seorang anak apa lagi dia masih seorang pelajar. Karena sangat miris jika anak
tidak bersekolah lagi karena ilmu itu sangat lah penting, banyak anak – anak di luaran sana yang sebaya dengan saya tidak bersekolah karena malas dan ada juga terkendala ekonomi yang tidak memadai mereka untuk bersekolah.

Saya harap tindakan yang di berikan kepada siswa yang suka bolos dapat lebih tegas lagi dan beri hukuman yang dapat memberikan efek jera agar mereka tidak mengulangi nya lagi, jika hukumannya cuman di skor tidak boleh masuk sekolah selama 5 hari atau satu minggu itu tidak ada efek jera bagi para siswa malah mereka senang jika di skor karena tidak masuk sekolah, berilah hukuman bagi siswa yang sudah bolos sebanyak 3x akan di Drop Out dari sekolah, ini hukuman yang tepat bagi siswa yang bandel.

Padahal pada masa ini jika anak memiliki niat untuk bersekolah tetapi orang tua tidak memiliki biaya untuk menyekolahkannya ada dana untuk siswa kurang mampu atau beasiswa bagi mereka yang ingin sekolah tapi tidak memiliki uang.

*Penulis adalah peserta pelatihan jurnalistik yang di adakan Cabdin Bener Meriah Bekerja Sama dengan LintasGAYO. Co Dari SMA 2 PINTU RIME GAYO

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.