[Puisi] Surau Yang Sepi

oleh
Mersah Al Jihad Asir-Asir 3 tahun silam. (LGco_Khalis)

[Puisi] Surau Yang Sepi
Vera Hastuti

Malam merambat larut
Rinai hujai mendesir merdu
lantas
ritmenya kian menderas
menjadi riuh dan gaduh
Tak ada yang tahu
air mata menetas rindu
telah lama
ia merenungi
tentang Surau
yang kian sepi
tak lagi sepopuler dahulu
tak ada lagi anak kecil yang berlari riang
menenteng Aquran untuk mengaji
semua telah sepi
bersama dengan dunia yang kini
lebih memilih jalan sediri

Takengon, Januari 2018

*Dipetik dari Buku Antologi Puisi 5 Penyair Gayo Modren “GERGEL”, Ansar Salihin, Salman Yoga S, Vera Hastuti & Zuliana Ibrahim.Takengon: The Gayo Institute (TGI0, 2022. Hal. 60.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.