REDELONG-LintasGAYO.co : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah M. Saleh diminta untuk membuka data siapa saja nama-nama yang diusulkan DPRK untuk menjadi calon penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah.
Hal ini sampaikan oleh Direktur Ramung Institute, Waladan Yoga, Selasa 21 Juni 2021.
Waladan Yoga menjelaskan Kementerian Dalam Negeri telah menyurati DPRK Bener Meriah untuk segera mengusulkan tiga nama calon Pj Bupati Bener Meriah.
“Dengan begitu domain pengusulan Pj Bupati Bener Meriah tidak lagi menjadi hak monopoli Gubernur Aceh, pengusulan tiga nama calon Pj Bupati tersebut haruslah dibuka agar publik juga bisa menilainya, tentu nama-nama yang diusulkan harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Waladan.
Katanya lagi, setelah DPRK Bener Meriah menerima surat keramat dari Mendagri, hampir tidak ada yang tahu siapa saja nama yang telah dikirimkan ke Mendagri.
“Bahkan, kita dengar kabar nama-nama tersebut telah dibungkus rapi dan telah berada diatas meja Menteri Dalam Negeri,” tegasnya.
“Kita perlu ingatkan DPRK Bener Meriah untuk mau membuka data siapa saja nama calon Penjabat Bupati yang diusulkan, agar kemudian kita tahu siapa saja calon PJ Bupati Bener Meriah,” tambahnya.
Ia berharap dengan dibukanya data tersebut kita tahu komposisi pejabat mana saja yang diusulkan, minsalnya berapa orang pejabat dari Provinsi Aceh dan berapa orang pejabat dari internal Pemerintah Kabupaten Bener Meriah itu sendiri.
“Kita juga berharap DPRK Bener Meriah mau terbuka soal itu agar tidak muncul dugaan dugaan yang tidak baik,” ujarnya.
Diketahui Bupati Sarkawi dan Dailami akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 14 Juli 2022 mendatang.
[Red]
