TAKENGON-LintasGAYO.co : Terkait kritikan dari Presma UGP dan Ikatan Mahasiswa Linge (Imling) terhadap pembangunan umah pitu ruang di Buntul Linge, yang dinilai pembangunannya tak sesuai spek, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Drs. Uswatuddin, M.AP memberikan tanggapannya.
Menurutnya, umah pitu ruang yang selesai dibangun pada tahun anggaran 2021 tersebut, saat ini masih dalam proses pemeliharaan yang merupakan tanggung jawab dari rekanan.
“Otomatis jika ada kerusakan, maka masih diperbaiki oleh rekanan,” kata Uswatuddin, Sabtu 23 April 2022.
Berita Terkait : Belum Diperbaiki, IMLING dan Presma UGP Kembali Sorot Rumah Adat Linge
Dikatakan lagi, proyek ini juga sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), dan salah satu objek yang dinilai dimana Aceh Tengah menerima WTP baru-baru ini.
“Pun begitu, BPK meminta ada dilakukan pengecatan ulang dan beberapa bagian untuk diganti, dan saat ini proses itu sedang dilaksanakan oleh pihak rekanan,” jelas Uswatuddin.
Sebagai orang putra asli Linge, Uswatuddin mengatakan, tahun 2022 ini akan ada proyek lanjutan ke buntul Linge. “Jalan menuju ke perkuburan para Raja cukup sulit, dan itu akan kita perbaiki tahun ini, akan ada anggaran 1,3 M yang akan digelontorkan kesana,” katanya.
[Darmawan]