TAKENGON-LintasGAYO.co : Perilaku tidak terpuji dan sangat merugikan orang lain yang dilakukan seseorang dan sekelompok orang, antara lain adalah mencuri. Rupanya pelaku pencurian tersebut akhir-akhir ada berkeliaran di sekitar kita, termasuk di kawasan 1001 dan sekitaran Kemili Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah.
Seperti kejadian yang baru-baru ini menimpa warga 1001. Korbannya adalah keluarga, Irham, SS warga 1001 yang juga Kepala KUA Jagong Jeget. Pelaku pencurian membobol rumahnya yang pada saat kejadiang sedang kosong. Tidak tanggung-tanggung, 3 unit laptop miliknya dan milik isterinya hilang digondol sekaligus oleh maling atau pencuri itu.
Saat kejadian, Minggu (10/4/2022) Irham dan keluarganya sedang menginap di rumah kebun di kawasan Bintang. 3 buah laptop dengan merk, HP warna putih, ACER warna biru, LENOVO warna hitam , lenyap.
“Diperkirakan malingnya masuk rumah tadi malam, karena tadi malam kami berada di kebun dan rumah kosong,” ujar Delfia Herwanis, istri Irham, salah satu Dosen IAIN Takengon .
Melalui status di akun facebooknya, Delfia juga mohon bantuan kepada siapapun sekiranya ada yang menjual atau menawarkan laptop tersebut di atas untuk menghubunginya. Karena di laptop tersebut banyak data-data penting termasuk bahan disertasi S.3-nya.
Sodikin, MA warga Kemili juga menyampaikan bahwa, akhir-akhir ini kalau malam sekira jam 1 – 3 sering mendengar suara bising suara orang bergerombol jalan kaki masuk lorong tempat tinggalnya. Modusnya mematikan lampu rumah warga melalui meteran listrik.
“Sendal anak-anak Ma’had di curi, operasi sekitar jam 1-3 malam. Modusnya mematikan listrik. Malam sekitar jam-jam segitu banyak dan bising bujang2 tanggung berjalan-jalan” ujar Sodikin yang kebetulan mengelola Ma’had pendidikan Al-Qur’an di tempat tinggalnya.
Untuk itu diharapkan kepada masyarakat agar waspada. Dan kepada pihak aparat keamanan segera memberi perhatian atas hal-hal tersebut.
[Mahbub Fauzie]