Baut Pagar Pembatas Jalan Bur Telege Dicuri, Dishub Turun Tangan

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Setelah beberapa waktu yang lalu, dataran tinggi Gayo dihebohkan dengan pencurian baut jembatan di Bener Meriah, kini kejadian yang kurang lebih sama terjadi di Aceh Tengah.

Sekitar 50 meter pagar pembatas jalan (quardrail) lokasi wisata Bur Telege yang menghubungkan kampung Bale Bujang dan Teluk One – one, kecamatan Lut Tawar kabupaten Aceh Tengah, terlepas dari tiangnya karena baut-bautnya dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini disampaikan oleh pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tengah, Bobby Wanperinu Tarigan, S.E., kepada LintasGAYO.co, Minggu 10 April 2022.

Menurut Bobby, aksi pencurian baut guardrail jalan Bur Telege ini sudah diketahui pada hari Jumat tanggal 8 April 2022, tapi saat itu baru beberapa bagian tiang yang bautnya diambil, tapi guardrail tersebut masih terpasang pada tiangnya dan Dishub Aceh Tengah berencana untuk memperbaiki.

Tapi tak dinyana, Sabtu pagi 9 April 2022, pencuri baut ini nekat datang kembali melanjutkan aksinya yang tertunda.

“Aksi kedua ini diketahui oleh warga kampung Teluk One-one yang mendengar suara keras jatuhnya logam di jalan Bur Telege, tepatnya di tikungan curam dan terjal yang tidak jauh dari pemukiman warga yang identik dengan cafe pinggir danau yang menyajikan kuliner khas Gayo ini,” kata Bobby.

Mendengar suara keras jatuhnya logam, warga segera bergegas ke sumber suara. Sayangnya ketika warga tiba di tempat kejadian, pelaku sudah tidak berada di tempat.

“Lalu ketika mereka berkoordinasi dengan aparat kampung Hakim Bale Bujang yang berlokasi di sisi lain akses keluar jalan ini, para pencuri ini sudah tak lagi ditemukan, dalam artian lolos dari pengejaran,” katanya.

Akhirnya warga hanya bisa menghubungi Dishub Aceh Tengah dan dinas inipun segera mengirim petugas yang dipimpin langsung oleh kepala Dinas Perhubungan Aceh Tengah, Jauhari, S.T.

Tiba di lokasi, tim Dishub mendapati kalau sekitar 50 meter guardrail yang dipasang pada tikungan curam yang sangat rawan kecelakaan ini benar-benar sudah jatuh ke tanah karena semua bautnya telah hilang.

Bobby, mengatakan Dishub akan segera memasang kembali guardrail tersebut, mengingat semakin dekatnya hari raya Idul Fitri yang berdasar pengalaman membuat volume kendaraan yang melewati jalur ini meningkat tajam dan meningkatkan resiko kecelakaan seandainya pagar pengaman ini tidak terpasang.

Untuk menghindari terulangnya kembali kasus pencurian baut seperti ini, pihak Dishub Aceh Tengah mengatakan, baut guardrail yang rencannanya dipasang, akan dilas mati.

[Win Wan Nur]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.