Takengon-LintasGAYO.co : Seorang pria paruh baya yang diketahui bernama Sahrin 60 tahun, menjadi korban tenggelam di kawasan Totor Bale, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah.
Sosok yang dikenal sebagai nelayan ini dinyatakan tenggelam, sejak Senin 15 Maret 2022 saat mengayuh perahu.
Tim pencari yang terdiri dari BPBD Aceh Tengah, Unit Siaga SAR Aceh Tengah, TNI-Polri dan atlit selam binaan POSSI Aceh Tengah serta para rafter dari FAJI Aceh Tengah turut serta dalam proses pencarian korban.
Namun, siapa sangka dari para tim pencari tersebut ada dua sosok peselam wanita binaan POSSI Aceh Tengah, Dian Saleha dan Salawati.
Dilakukan pencarian selama kurang lebih 20 jam, akhirnya korban ditemukan dengan keadaan tidak bernyawa.
Adalah Dian Saleha, menjadi sosok yang mencuri perhatian dalam proses pencarian tersebut.
Dirinya bersama Salawati, menjadi dua peselam wanita dengan keberanian mengevakuasi korban.
Dian Saleha yang masih berumur 22 tahun, juga aktif di olahraga Arung Jeram, dirinya tercatat pernah mengikuti Kejurnas Arung Jeram di Lampung tahun lalu.
Anak pertama dari pasangan armiadi Dan Nurhasanah tersebut adalah wanita yang menemukan korban tenggelam saat mendayung perahu di kawasan Totor Bale, Kampung Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah.
Dian menyampaikan bahwa dirinya saat itu menyelam di kedalam dua meter ia melihat kaki yang sudah memutih, kemudian dia memanggil rekan-rekanya untuk mengevakuasi korban dari kedalaman.
” Setelah menyelam saya melihat ada seperti berbentuk kaki, yang sudah berwarna putih, kemudian karena kondisi dalam dan butuh pernafasan, saya langsung naik ke permukaan berteriak memanggil rekan-rekan yang lain,” sebut Dian saleha
Sebagaimana diketahui, sekira pukul 09.30 Wib oleh beberapa peselam Tim POSSI yakni Usmar Effendi, Iwan Tan Miko, Marwan, Multahada serta dua peselam putri Dian Saleha dan Salawati turun melakukan pencarian di kawasan totor Bale.
Tim ini juga didukung oleh tim arung jeram dari FAJI Aceh Tengah, Winara, Irham Rahmadi yang dikoordinir oleh ketua POSSI Aceh Tengah Khalisuddin.
Sebelumnya, seorang warga Kampung Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar diduga tenggelam di sungai Peusangan.
Hal ini disampaikan oleh Reje Hakim Bale Bujang, Misriadi alias Adi Bale, Senin malam 14 Maret 2022.
Menurut Adi Bale, seorang warganya yang diketahui bernama Sahrin umur sekitar 60 tahun, pergi menaiki perahu miliknya pada siang tadi.
“Ada warga kita diseputaran jembatan (totor : Gayo-red) Bale memiliki CCTV yang mengarah langsung ke sungai. Dari rekaman tersebut terlihat jelas korban menaiki perahu pada pukul 11.07 Wib, kemudian perahu yang ditumpanginya hanyut lagi pada pukul 11.18 Wib, artinya ada waktu selisih 11 menit,” jelas Adi Bale.
“Pada saat perahu itu hanyut, korban tak lagi ada di perahu, dan kita duga korban tenggelam. Rekaman CCTV ini menjadi petunjuk awal kita yang menduga korban tenggelam,” kata Adi Bale lagi.
Proses pencarian dilakukan oleh tim dari BPBD Aceh Tengah, Unit Siaga SAR Aceh Tengah dan tim penyelam dari POSSI Aceh Tengah, TNI-Polri dan warga setempat.
[Ozi/DM]
