Gerakan Tolak Tambang Kembali Bergelora, Save Linge Antara Terbentuk Hingga Pagelaran Budaya di Buntul Linge

oleh
Zam-Zam Mubarak

TAKENGON-LintasGAYO.co : Gerakan menolak kehadiran perusahaan tambang di bumi Linge kembali bergelora.

Adalah berbagai kalangan lintas suku, pulau dan lintas negara yang akan melalukan aksi penolakan tersebut.

“Dukungan tlak tambang Linge menjadi tekad semua pihak baik yg berasal dari Gayo, nasional dan luar negeri,” kata Zam-Zam Mubarak, Jum’at 14 Januari 2021.

Konkritnya terhadap penolakan tersebut, akan terwujud dengan diadakannya pagelaran budaya di Buntul Linge.

“Agenda ini akan dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan, ini merupakan totalitas penolakan semua pihak dengan kehadiran tambang di bumi Gayo,” tegasnya.

Saat ini, grup Save Linge Antara telah terbentuk dan melakukan penggalangan dana untuk kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah banyak yang respon, kemarin setelah dibuka donasi dalam kurun waktu 3 jam sudah terkumpul dana 15 juta Rupiah untuk kegiatan ini,” katanya.

Menurut Zam-Zam, kegiatan ini sebagai bentuk keprihatinan jika terjadi exploitasi tambang emas secara besar-besaran yang akan dilakukan perusahaan tambang emas tersebut.

“Ini ancaman serius terhadap kehancuran peradaban Linge dan Gayo secara umum serta kehancuran lingkungan apalagi ini posisinya di daerah aliran sungai Jamboe Aye,” ujarnya.

“Nilai ekonomi tambang emas Linge lebih kecil dari pada daya rusak yang pasti terjadi. Asal linge awal serule hanya menjadi dongeng ketika ini terjadi,” tambahnya.

Secara ilmiah, jika tambang hadir ke Gayo, menurug guru besar IPB, Prof Tajuddin Bantacut dalam makalahnya akan menjadi ancaman terhadap turunnya produktifitas pertanian.

“Artinya sektor pertanian dan perkebunan terancam apabila tambang emas ini dilakukan secara besar-besaran,” ucapnya.

Pihaknya juga, sangat menyayangkan pernyataan salah satu anggota DPRK Aceh Tengah yang dinilai pro terhadap kepentingan pemodal tambang ini dari pada pro terhadap ekonomi Rakyat

“Kopi, getah pinus, wisata telah terbukti mampu angkat pendapatan rakyat hal ini belum optimal di kelola. Ini hanya persoalan menunda kehancuran Gayo secara cepat,” katanya.

“Gerakan ini Save Linge Antara akan terus mengalir dalam rangka kepedulian terhadap tanah leluhur Gayo. Tolak tambang menjadi harga mati bagi seluruh rakyat Gayo,” katanya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.