2 Bocah Gayo Kembar Asal Kute Rayang Isak, Wakili Bali di Kejurnas Panjat Tebing

oleh

BALI-LintasGAYO.co : Saat menelusuri nama-nama peserta kejuaraan panjat tebing KU XV Banda Aceh yang dipublikasikan di website resmi Pengurus Pusat FPTI https://www.fpti.or.id/results/kejurnas-ku-xv-2021/starting-list/lead-youth-d-putra/ mata kami tertumbuk pada dua nama atlet yang mewakili provinsi Bali untuk bertanding di kategori Lead Youth D putra yang diperuntukkan bagi atlet yang memiliki rentang usia antara 10 – 11 tahun.

Kebetulan, dari empat atlet Gayo yang akan bertanding mewakili Aceh di Kejurnas kali ini, tak seorangpun yang bertanding kategori Youth D. Jadi, nama-nama mereka tidak tertera di daftar tersebut.

Dua nama atlet Bali di kategori Youth D yang menarik perhatian itu adalah Ceding Bintang Arigayo yang berada di urutan kedua dalam daftar dan Xien Lintang Tuahnaru yang tertera di urutan 14 pada daftar yang dipublikasikan oleh FPTI pusat itu.

Nama dua atlet ini menarik perhatian karena terdengar sangat familiar di telinga kita selaku orang Gayo. Atas dasar itu, lalu kami pun melakukan penelusuran tentang latar sosok dua bocah kembar yang akan tampil memperkuat provinsi Bali pada Kejurnas Panjat Tebing KU XV yang akan berlangsung di dinding panjat FPTI di kompleks stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya Banda Aceh ini.

Dari hasil penelusuran LintasGAYO.co, didapati kalau kedua bocah kembar kelahiran 2010 yang memiliki nama khas ini memang putra Gayo asli asal Kute Rayang, Isak, yang sejak 2013, tinggal menetap di pulau dewata.

Berdasarkan informasi yang kami dapat dari warga Isak, keluarga kedua bocah kembar ini merupakan anggota Kuru Imem di kampung Kute Rayang yang oleh masyarakat Isak dipercaya sebagai keturunan langsung dari Datu Merah Mege.

Kedua atlet kembar yang mewakili provinsi Bali di Kejurnas ini, Ceding Bintang Arigayo dan Xien Lintang Tuahnaru adalah sepupu langsung dari Naura, penyanyi Gayo yang dulu dikenal sebagai pemenang ketiga Idola Cilik dan anak asuh Agnes Monica saat meraih juara kedua di acara Voice Kids Indonesia.

Ketika kami hubungi via telepon, Ponti Hardianto, ketua tim ofisial kontingen Bali di Kejurnas kali ini, yang sekaligus merupakan pelatih kedua bocah kembar ini sejak mulai dari Nol, menceritakan kalau kedua bocah Gayo asal Kute Rayang yang tercatat sebagai atlet Pengcab FPTI Kabupaten Badung ini tampil memperkuat Bali, setelah lolos dari seleksi yang diselenggarakan oleh Pengprof FPTI Bali yang diikuti oleh atlet-atlet yang mewakili berbagai kabupaten dan kota se provinsi Bali.

Dalam seleksi ini atlet-atlet kategori Youth C (usia 12-13 tahun) dan Youth D (usia 10 – 11 tahun) pemeringkatannya digabungkan dan mereka memanjat jalur yang sama. Perbedaannya, pemanjat Youth D memanjat dengan memasang runner dan Youth D tidak. Tiga peringkat teratas, akan dipilih mewakili Bali ke Kejurnas KU XV yang berlangsung di Banda Aceh.

Pada babak kualifikasi, sang adik Xien Lintang Tuahnaru, berhasil masuk ke peringkat ketiga. Posisinya saat itu berada di bawah dua pemanjat kategori Youth C, Samudera asal kabupaten Badung dan Elang, pemanjat dari Kota Denpasar.

Sementara, sang abang, Ceding Bintang Arigayo yang lahir 5 menit lebih awal, harus puas berada di peringkat kelima, tapi hasil itu sudah cukup untuk membawanya ke final yang mempertandingkan tujuh pemanjat peraih nilai tertinggi di babak kualifikasi.

Dari tujuh pemanjat yang berhasil mencapai final ini, empat di antaranya merupakan wakil dari Kota Denpasar dan tiga lainnya membawa bendera FPTI Kabupaten Badung.

Di babak final, Xien Lintang Tuahnaru berhasil naik ke peringkat kedua, tepat di bawah Samudera dan Ceding Bintang Arigayo, pemanjat dari kelompok umur Youth D ini berhasil menyodok ke peringkat ketiga yang merupakan batas bawah kelolosan, mengalahkan Elang, sehingga pemanjat merupakan wakil dari Kota Denpasar yang menurut kategori usia, satu tingkat di atasnya ini harus puas menempati peringkat ke empat dan terpaksa merelakan tempatnya di kontingen Bali untuk bertanding di kejurnas Banda Aceh, jatuh ke tangan si bocah Kute Rayang.

Dengan hasil ini, tiga pemanjat yang tampil membawa panji-panji FPTI Badung di final seleksi, seluruhnya lolos mewakili Bali ke Kejurnas Kelompok Umur XV yang berlangsung di Banda Aceh, menyingkirkan empat wakil Kota Denpasar.

Kini dua pemanjat Gayo yang tampil mewakili provinsi Bali yang sejak beberapa hari yang lalu berada dalam karantina FPTI Bali ini sudah selesai melakukan tes PCR dan besok 16 November 2021, bersama seluruh anggota kontingen Bali, mereka akan bertolak ke Banda Aceh dan bersiap untuk bertanding melawan 15 pemanjat lain yang tampil mewakili 9 provinsi yang ada di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Meski keduanya tidak tampil mewakili Provinsi Aceh, kita tetap berharap, semoga di Kejurnas kali ini dua atlet yang dipercaya masyarakat Isak sebagai keturunan langsung Datu Merah Mege yang tampil mewakili provinsi Bali di kategori Youth D ini, bisa menampilkan performa maksimal dan mengharumkan nama Gayo di tingkat nasional.

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.