Abdya-LintasGAYO.co : Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh adakan safari dakwah di Aceh Barat Daya, Selasa (21/9/2021). Kegiatan ini dilaksanakan selama sepuluh hari, mulai tanggal 21 sampai 30 September 2021. Safari dakwah ini dipimpin langsung oleh ketua IKAT Aceh, Muhammad Fadhilah, Lc., M.Us.
Rangkaian Safari Dakwah ini meliputi Pelatihan Tahsin al-Quran yang dilaksaknakan oleh Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Barat Daya yang bertempat di Mesjid Agung Baitul Ghafur.
Pelatihan ini dimentori langsung oleh para mu’allim dari tim tahsin IKAT Aceh yang memiliki sanad bacaan al-Quran sampai kepada Rasulullah Saw. Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore tersebut, diikuti oleh 100 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari imam mesjid, tenaga pendidik Taman Pendidikan al-Quran, pelajar dan mahasiswa, hingga ASN.
Selain itu, momen ini dimanfaatkan oleh para asatiz IKAT untuk menyampaikan khutbah Jum’at, tausiyah agama, sekaligus imam shalat rawatib di beberapa mesjid seputaran kota Blang Pidie.
Rangkaian acara di atas diisi oleh Muhammad Fadhilah, Lc., M.Us (Khatib Mesjid Agung), Mujtahid, Lc., M.Ag, (Khatib Durian Baitul Qahhar), Aufa Safrizal, Lc., MA, (Khatib Mesjid Jamik Rawa), Fazlur Ridha, Lc. (Khatib Mesjid Taqwa), Abdul Mukti, Lc. (Khatib Mesjid Pusaka), Mubashshirullah, Lc., M.Ag, (Khatib), Khairul Rafiqi, Lc., MA.(Tausiyah Suling), Khalid Muddatstsir, Lc., M.Ag. (Tausiyah Mesjid Jamik Rawa), Yasin Jumadi, Lc. (Mesjid Baitul Quddus), Muhajir Ulya, Lc., (Tausiyah Mesjid al-Furqan).
Ketua IKAT Abdya, Aufa Safrizal, Lc., MA, mengatakan bahwa acara ini adalah bentuk perhatian pemkab Abdya terhadap syariat Islam melalui peningkatan mutu baca al-Quran.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada IKAT Aceh yang telah hadir dalam safari dakwah, guna membantu pemerintah Abdya dalam meningkatkan mutu dan kualitas kemahiran membaca al-Quran masyarakat Abdya, khususnya para imam rawatib, serta menyebarkan dakwah islamiyah di Abdya,” ungkap Aufa.
Muhammad Fadhilah, Lc., M.Us yang turut hadir dalam rombongan safari dakwah mengapresiasi semangat dan antusias para peserta pelatihan tahsin al-Quran tersebut.
“Para peserta sangat antusias dan merasa termotivasi untuk terus mendalami tahsin al-Quran. Hal ini terlihat dari keseriusan para hadirin yang mengikuti acara dari pagi sampai selesai (sore). Hal yang paling ditekankan selama pelatihan tahsin adalah memperbaiki bacaan surat al-Fatihah, melihat urgensi surat tersebut yang merupakan salah satu rukun shalat. Semoga safari dakwah dan pelatihan tahsin ini bermanfaat, dapat membentuk kader yang mampu membaca al-Quran dengan benar, sesuai dengan kaidah tajwid, serta memahami kandungannya sebagaimana ajaran yang ditinggalkan oleh para ulama,” ungkap Fadhilah.
[SP]
