BLANGKEJEREN : Keuchik Kampung (Kepala Desa) Peparik Gaib, Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues, yang ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada 17 Maret 2021 lalu dikabarkan sudah meninggal dunia.
Saat dihubungi, Kapolres Gayo Lues, AKBP Charlie Syahputra membenarkan bahwa Kepala Desa Peparik Gaib, yang bernama Usmar alias Temter (33) sudah meninggal dunia. “Ia sudah meninggal dunia, kira-kira dua hari yang lalu,” kata AKBP Charlie Syahputra, saat dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (23/3).
Menurut AKBP Charlie Syahputra, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan mengupayakan agar kasus penembakan yang terjadi pada pekan lalu segera dituntaskan.
“Sementara ini kita turut berduka, dan terus kita koordinasi dan upayakan segera tuntas,” tutupnya.
Seperti diketahui, penembakan terhadap Keuchik Desa Peparik Gaib, yang bernama Usmar alias Temter (33) terjadi di depan kantin milik Rina, warga Desa Raklunung Kecamatan Blangkejeren.
Kasat Reskrim Polres Gayo Lues, Iptu Irwansyah menjelaskan, saat itu korban sedang mengemudi sebuah mobil toyota Agya, namun terjadi penembakan dibagian belakang kanan kendaraan hingga tembus ke kursi pengemudi.
“Korban terkena peluru tajam dibagian perut, setelah ditembak mobil yang digunakan korban langsung menabrak trotroar di depan Indomaret Desa Raklunung sehingga bagian depan mobil hancur,” kata Iptu Irwansyah, Kamis (18/3).
Saat kejadian, kata Iptu Irwansyah, seorang warga yang merupakan personil Kodim 0113/GL Firdaus melintas lokasi kejadian, sehingga disaat melihat korban Firdaus langsung membawa korban ke klinik Tanoh Gayo.
“Saat melintas di lokasi Firdaus melihat korban, dan langsung membawa korban ke klinik Tanoh Gayo, saat itu Firdaus belum mengetahui korban tertembak, dia menganggap korban lakalantas, sehingga rekomendasi pihak klinik akibat ada luka tembak untuk segera membawa korban ke RSUD M. Ali Kasim guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tuturnya.
