[Puisi] Kuyun Menangis

oleh

[Puisi] Kuyun Menangis
Nurissma Suardi Putri

Hei penghisap darah bumi
angkat tanganmu atau kau akan mati terbunuh
kini pajak bukan sekedar pajak
kini jeritan hatiku ketika aku tidak mampu menjerit seperti mereka

Atas nama ibu Pertiwi
kepada bumi yang kami pinjak
kepada langit yang kami junjung
kami bersumpah akan kami donorkan darah untuk bumi yang mulai kehausan

Granat bencana mencakar cakrawala
menikam pribumi yang tidak bersalah
merajang, menghancurkan demokrasi yang terlena
hanya untuk mengunyah habis kemerdekaan yang sesungguhnya

Dan untukmu yang ahli dalam dusta
apa kabar nyonya dan tuan?
aku hanya bergurau tersadar
bahwa pembantu tak punya hati

Kalian pemimpin dalam negri
penghafal demokrasi
penyalur proklamasi
dan ternyata hanya pintar dalam berbicara

Kami hanya generasi bumit
bukan penghafal demokrasi
bukan penyalur proklamasi
tapi jika urusan membela negri
kami siap mati

Tidak akan kami biarkan pribumi teraniaya
Indonesia tertikam

Hei penghianat negri yang secara terang terangan penghancur demokrasi
pembunuh Ibu Pertiwi
kau bisa tega menjajah negri setelah merdeka ini. [SY]

ALA Celala Takengon, Desember 2020

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.